Beda dengan Menpora, Pengelola Sebut Gelora Bung Karno Bisa Dipakai untuk Konser Musik
Musik | 8 November 2022, 16:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo, mengatakan bahwa GBK tak hanya digunakan untuk kegiatan, tetapi membuka peluang untuk kegiatan non-olahraga, termasuk konser musik.
Pria yang akrab disapa Afif itu menjelaskan bahwa pihaknya memberikan rekomendasi kegiatan non-olahraga.
“Jadi, kegiatan non-olahraga memang kami memberikan rekomendasi. Namun izin keramaian dan kegiatan tersebut dari Kemenparekraf bersama polisi,” kata Afif di kawasan GBK, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Konser BLACKPINK di GBK Gagal Dilaksanakan, Menpora: Saya Bisa Pastikan Itu Tidak Mungkin Digelar
Lebih lanjut, PPKGBK juga memberikan rekomendasi kapasitas venue yang akan digunakan oleh penyelenggara konser musik atau kegiatan non-olahraga lainnya.
“Regulasi itu sebenarnya kami hanya memberikan kapasitas memberikan rekomendasi. Para EO juga memperjuangkannya dan menjelaskan detailnya karena setiap polisi setiap para pelaksana mendetailkan strategi untuk security-nya,” jelas Afif.
Pun soal keamanan penonton, Afif bilang, pihak penyelenggara dan kepolisian harus berdiskusi lebih lanjut.
Baca Juga: Cetak Sejarah! Raisal Bakal Jadi Penyanyi Perempuan Pertama yang Gelar Konser Tunggal di GBK
Butuh biaya pemeliharaan yang besar
Afif menjelaskan, PPKGBK membutuhkan biaya pengelolaan dan pemeliharaan yang cukup besar. Biaya itu biasanya diambil dari penyewaan fasilitas di GBK.
Pasalnya, PPKGBK tak lagi menerima dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sejak ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum (BLU) bersifat penuh sejak 2008.
Oleh karenanya, segala kebutuhan pengelolaan dan pemeliharaan ditanggung secara mandiri oleh PPKGBK.
"Estimasi perawatan Kompleks GBK kurang lebih Rp20 miliar per bulan. Biaya ini kami dapatkan dari biaya sewa GBK. Kami tidak membebankan biaya sepeser pun untuk kebutuhan pembinaan atlet pelatnas yang direkomendasikan Kemenpora," ujar Afif, Senin (7/11/2022), melansir Antara.
"Latihan atlet yang membela Merah Putih tentu menjadi prioritas kami, tapi event-event di GBK juga yang membiayai biaya perawatan untuk kenyamanan berlatih di GBK,” kata dia.
Baca Juga: Kapan Tiket Konser BLACKPINK di GBK Jakarta Dijual? Catat Tanggal dan Cara Belinya
Kata Menpora
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali mengatakan bahwa stadion yang selesai direnovasi, termasuk GBK, tak diizinkan digunakan untuk kegiatan selain olahraga. Akibatnya, konser BLACKPINK di GBK terancam gagal.
"Jadi semua stadion yang terdaftar di FIFA, November mulai direnovasi. Bagi yang sudah selesai itu tidak diizinkan untuk dipergunakan kegiatan lain," kata Zainuddin, Rabu (2/11/2022).
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas.com, Antara