Buntut Kericuhan, Tak Ada Lagi Aksi Lempar Bola di Konser NCT 127 Hari Kedua
Musik | 5 November 2022, 14:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kapoles Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan bahwa pihaknya mengizinkan diadakannya konser NCT 127 hari kedua, tetapi tidak ada acara lempar bola dari member NCT 127 ke penonton.
Larangan aksi lempar bola ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kericuhan di kalangan penonton seperti yang terjadi pada konser NCT 127 hari pertama, Jumat (4/11/2022).
“Tidak ada event lempar bola atau pernak-pernik NCT,” kata Sarly, Sabtu (5/11/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.
Baca Juga: Konser NCT 127 Hari Kedua Diizinkan Polisi, tapi Ada Syaratnya, Apa Itu?
Selain larangan aksi lempar bola, polisi juga memberikan sejumlah syarat agar tidak terjadi hal serupa.
“Syaratnya, penonton wajib tertib, jarak penonton dan panggung dilebarkan lagi,” ujar Sarly.
Pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara konser untuk mencegah kericuhan terulang lagi.
Acara lempar bola itu disebut menjadi pemicu terjadinya kericuhan dalam konser NCT 127 bertajuk “Neo City: Jakarta The Link", Jumat (4/11).
Penonton yang berada di section CAT 1 C yang merupakan kategori standing (berdiri) disebut berebut signed ball atau bola plastik yang telah ditandatangani sang idol, member NCT 127.
Akibatnya, penonton mencoba mendekati para member di atas panggung dan terjadi aksi dorong-dorongan. Hal itu membuat penonton kehabisan oksigen hingga 30 orang pingsan.
Baca Juga: Kala Penonton Konser NCT 127 Kecewa: Kasihan Orang yang Sudah Nabung, Bela-belain Cuti
Pihak promotor pun menghentikan konser, meski NCT 127 belum selesai membawakan semua lagu.
Setelah konser dihentikan, promotor meminta NCTzen untuk meninggalkan venue sesegera mungkin. NCTzen yang tidak terima pun meneriaki pihak promotor, meminta refund alias pengembalian uang tiket.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Tribunnews