> >

Cegah Saling Dorong, Promotor Pastikan Tambah Keamanan dan Medis di Hari Kedua Konser NCT 127

Musik | 5 November 2022, 07:49 WIB
Konser boyband asal Korea Selatan, NCT 127 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Jumat (4/11/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

Dihentikannya konser tak lain karena faktor keselamatan penonton. Hal ini lantaran ketertiban mulai hilang di bagian standing sehingga terjadi kekisruhan yang mengharuskan konser dihentikan demi keselamatan penonton.

Untuk hari kedua konser, pihak promotor memastikan akan menambah petugas medis dan tenaga keamanan agar menghindari kejadian tak diinginkan terulang kembali. 

"Kami juga terus bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat dan berusaha untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan terulang. Kami berharap untuk para penonton day 2 dapat terus menjaga prosedur keselamatan selama acara berlangsung," tulis Dyandra Global Edutainment dalam akun Instagram resminya. 

Penonton kisruh

Konser yang dimulai pada pukul 19.00 WIB ini dihentikan oleh petugas pada pukul 21.20 WIB. Rencananya acara selesai pada pukul 22.00 WIB. 

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Penyebar Ancaman Bom di Konser NCT 127, Minta Masyarakat Tak Panik

Usai membawakan "Touch", para personel NCT 127 bergegas meninggalkan panggung dan lampu di area konser kembali menyala, menandakan konser telah usai.

Hal ini lantaran penonton mencoba mendekat ke panggung utama untuk mendekati penyanyi sehingga terjadi saling dorong. Alhasil 30 orang pingsan akibat desak-desakan dan saling dorong.

Polisi memastikan panitia acara tak melanggar ketentuan. Tiket yang dijual sebanyak delapan ribu lembar tidak melebihi dari kapasitas gedung.

 

Amelia Dia Staningrum, salah satu penonton konser menjelaskan kericuhan berawal saat personel boyband melemparkan sejumlah cindramata yang berisi tanda tangan ke arah penonton. 

Hal ini yang memancing penonton di bagian tengah merangsek ke depan untuk bisa mengambil sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan di bagian depan dan saling berhimpitan.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU