7 Cara Menjaga Ginjal agar Tetap Sehat, Hindari Makanan Ini Supaya Tak Menyesal

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting sehingga harus dijaga agar tetap sehat.

Pola makan dan pola hidup seseorang bisa mempengaruhi kesehatan ginjal.

Hal ini karena fungsi ginjal adalah untuk menyaring racun yang terkandung dalam makanan dan minuman yang setiap hari kita konsumsi. 

Apabila seseorang terlalu sering mengonsumsi makanan yang tak sehat, maka ginjal lama kelamaan akan rusak hingga menyebabkan penyakit serius.

Untuk menjaga ginjal agar tetap sehat, Anda hanya perlu memperhatikan 7 hal berikut ini.

Baca Juga: Marak Kasus Gagal Ginjal, Erick Thohir Minta BUMN Farmasi dan RS BUMN Cek Ulang Seluruh Obat

Melansir laman Kementerian Kesehatan, Senin (24/10/2022), ini cara menjaga ginjal agar tetap sehat.

1. Cukup hidrasi

Secara umum air minum yang dibutuhkan oleh tubuh adalah sekitar 2 liter per hari. 

Apabila diasumsikan buah, sayur, sup, dan lain-lain, menyumbangkan 500 ml air, maka kebutuhan minum air adalah sekitar 1,5 liter. 

Tentu, kebutuhan ini bersifat relatif tergantung aktivitas dan kondisi seseorang. 

Bila banyak aktivitas hingga mengeluarkan banyak berkeringat, maka kebutuhan air meningkat.

2. Hindari terlalu banyak makan jeroan

Hindari makan terlalu banyak lemak dan makanan yang mengandung purin (jeroan). 

Lemak tidak jenuh akan menimbulkan penebalan pembuluh darah, yang ujungnya menyebabkan hipertensi. 

Makanan banyak mengandung purin akan meningkatkan asam urat, yang bisa mengganggu fungsi ginjal.

Oleh karena itu, memperbanyak buah dan sayur merupakan salah satu cara memelihara kesehatan ginjal. 

3. Olahraga teratur

Melakukan Olahraga teratur akan mempertahankan berat badan ideal dan menurunkan tekanan darah. 

Dengan berat badan ideal dan tensi yang normal akan menyehatkan ginjal.

Baca Juga: 3 Bahan Alami ini Bisa Membersihkan Ginjal dari Racun, Bisa Dibuat di Rumah

4. Hati-hati obat mengandung bahan kimia

Masyarakat juga diimbau hati-hati dengan suplemen dan jamu yang mengandung bahan kimia obat.

Beberapa suplemen mengandung asam amino yang tinggi tentu akan membebani ginjal. 

Konsumsilah suplemen sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan. 

Jamu yang dicampuri dengan bahan kimia obat juga berbahaya untuk kesehatan ginjal.  Bahan kimia obat yang dicampurkan sering tidak jelas dosisnya.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut, IAI Sebut Penyebabnya Multifaktor: Ada Anak yang Tak Minum Obat Sirop Kena

5. Berhenti merokok

Zat-zat toksik dalam rokok dapat merusak pembuluh darah, yang ujungnya dapat menyebabkan hipertensi. 

Naiknya tekanan darah dapat menyebabkan terganggunya fungsi ginjal. 

6. Jangan berlebihan mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri

Mengomsumsi obat penghilang rasa nyeri (NSAID) yang terus menerus dalam jangka lama bisa merusak ginjal (nephrotoksik). 

Sebaiknya penggunaan NSAID yang lama harus berkonsultasi dengan dokter.

7. Pantau secara berkala

Bagi penderita hipertensi atau kencing manis, fungsi ginjal harus selalu dipantau secara berkala.

Perlu diketahui bahwa salah satu komplikasi kencing manis adalah diabetic nephropathy (kerusakan ginjal akibat diabetes).

Oleh karena itu, konsultasikan ke dokter untuk memantau kesehatan ginjal.

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : kemkes.go.id