Dulu Terkenal Seantero Negeri, Fariz RM Ungkap Arti Popularitas: seperti Penjara yang Besar
Selebriti | 2 September 2022, 14:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi legendaris tahun 80-an, Fariz Rustam Munaf atau lebih dikenal sebagai Fariz RM memang tak perlu diragukan lagi ketenarannya.
Pelantun lagu Sakura itu bahkan tercatat sebagai salah satu dari The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008 oleh majalah Rolling Stone Indonesia.
Fariz RM muda begitu digandrungi oleh remaja-remaja saat itu.
Meski kini sudah berusia 63 tahun, lagu-lagunya melekat di generasi tahun 80 hingga 90-an.
Baca Juga: Kisah Rhoma Irama Belajar Ngaji di "Pesantren Kolong Piano" dan di Balik Terciptanya Soneta
Fariz RM pun sempat mengenang masa-masa jayanya saat popularitas menjadi teman dalam kesehariannya.
Namun, pria kelahiran 1959 itu justru mendefinisikan popularitas sebagai tanggung jawab dan sesuatu yang tidak bisa dibanggakan.
"Kita dikenal orang, itu bukan sesuatu yang perlu kita banggakan, tapi justru kita sadari bahwa ucapan, tindakan itu dilihat orang," ucap Fariz RM dalam tayangan Youtube Rhoma Irama Official, yang tayang Jumat (12/8/2022).
Bahkan, pemusik berdarah Minangkabau itu mengartikan popularitas seperti penjara, di mana orang-orang di dalamnya tidak bisa berbuat sesuka hati.
"Popularitas itu kan seperti penjara, Bang, mau ke mana pun keliatan muka kita, mau ditutupin topeng kayak apapun, saya pikir semenjak pandemi saya pakai masker orang gak bakal kenal saya, eh masih kenal juga," ucapnya sambil tertawa.
Baca Juga: Fariz RM Tampil Spesial, Pukau Penonton Java Jazz Festival 2022
Kendati demikian, pria yang juga bersahabat dengan sesama musisi Addie MS dan Ikang Fawzi itu tidak mengartikan popularitas sebagai sesuatu yang negatif.
Ia hanya menyoroti bagaimana seorang figur publik harus lebih bertanggung jawab.
Terlebih, dirinya pernah terjerat kasus kepemilikan narkoba selama 3 kali pada 2007, 2015 dan 2018.
"Bukan penjara dalam arti negatif, tapi lebih ke bentuk-bentuk penyadaran kepada kita bahwa yang kita bawa sebetulnya adalah amanah dan tanggung jawab yang besar," tutur Fariz.
Pernyataan Fariz RM itu pun diamini oleh Rhoma Irama yang juga tak kalah populer, bahkan hingga saat ini.
Penyanyi yang dikenal sebagai Raja Dangdut itu mengatakan bahwa popularitas justru bisa mencegah kepada perbuatan yang tidak baik.
"Ketenaran itu ada satu hikmah kalau kita sadari, (yaitu) kita bisa terhindar dari berbuat hal-hal yang negatif," ucap Rhoma Irama.
Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari
Sumber :