Pasha Ungu Sayangkan Farel Prayoga Nyanyi Ojo Dibandingke di Istana Merdeka, Kenapa?
Selebriti | 22 Agustus 2022, 11:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi cum politikus Pasha Ungu menyayangkan penampilan Farel Prayoga di Istana Merdeka saat HUT ke-77 lalu, di mana Farel menyanyikan lagu campursari “Ojo Dibandingke”.
Pasha mengatakan bahwa lagu tersebut merupakan lagu dewasa yang bertemakan patah hati. Rasanya, kurang pantas dibawakan oleh seorang anak-anak.
“Bukan tidak boleh nyanyi patah hati, tapi alangkah baiknya kalau anak-anak dia bermain di arena dia,” kata Pasha beberapa waktu yang lalu, seperti dikutip dari Tribunnews.
Baca Juga: Ini Winda Utami, Sosok Penerjemah yang Joget Bareng Farel di Upacara HUT RI Kemarin, Kenalan Yuk!
Pemilik nama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Said ini mengatakan bahwa dia sepakat dengan pernyataan Kak Seto yang juga menyayangkan penampilan Farel tersebut.
Pasha Ungu lantas membandingkan ramainya penyanyi cilik di era 90-an hingga 2000-an. Kala itu, penyanyi cilik yang membawakan lagu untuk anak-anak tetap mendapatkan tempat di masyarakat.
Namun, kini penyanyi cilik lebih banyak menyanyikan lagu-lagu yang berisi kisah orang dewasa.
“Kaya zaman dulu kan apa banyak penyanyi cilik kita iyakan, ada Dea Ananda dan lain-lain segala macam dengan lagu anak-anak, ternyata mendapat tempat meskipun tidak besar," kata Pasha.
Namun demikian, dia tidak melarang Farel atau penyanyi cilik lainnya untuk membawakan lagu dewasa. Selebihnya, dia menyerahkan semuanya kepada Farel sendiri.
“Kalau soal itu (Farel) boleh atau tidak boleh, ya terserah ya,” kata Pasha.
Baca Juga: Jangan Asal Comot Video Farel Prayoga Ojo Dibandingke di Istana, Kini Harus Bayar jika Ingin Pakai
Sebelumnya, penampilan Farel Prayoga di Istana Merdeka menjadi viral setelah menyanyikan lagi Ojo Dibandingke.
Pasalnya, penyanyi cilik asal Banyuwangi, Jawa Timur itu mampu membuat beberapa menteri turun dari kursinya untuk berjoget bersama, mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Tribunnews