> >

Sejarah & Arti "Created by the Poor, Stolen by the Rich" yang Dipakai Netizen untuk Sindir Baim Wong

Selebriti | 25 Juli 2022, 14:34 WIB
Baim Wong (Sumber: (KOMPAS.com/IRA GITA))

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Istilah Created by the Poor, Stolen by the Rich ramai digunakan untuk menyindir Baim Wong yang mendaftarkan brand Citayam Fashion Week ke Kemenkumham. Warganet menyindir Baim karena ia dinilai tak berhak mendaftarkan brand itu.

Lalu, apa sebenarnya arti Created by the Poor, Stolen by the Rich dan bagaimana sejarahnya?

Dalam terjemahan kasar ke bahasa Indonesia, istilah tersebut bisa diartikan "Dibikin oleh orang miskin, dinikmati oleh orang kaya"

Sebelum dipakai untuk menyindir Baim Wong, istilah Created by the Poor, Stolen by the Rich sebenarnya sempat ramai digunakan penggemar bola untuk menyindir wacana kehadiran European Super League pada 2021 lalu.

Ajang yang rencananya diikuti klub-klub sepakbola elite Eropa itu mendapat kecaman keras dari pencinta sepakbola, karena dianggap hanya menguntungkan orang-orang kaya. Pada akhirnya, European Super League urung dilaksanakan.

Baca Juga: Pernyataan Menohok Ridwan Kamil ke Baim Wong: Cabut Pendaftaran Citayam Fashion Week di Kemenkumham

Sementara itu, istilah Created by the Poor, Stolen by the Rich pertama kali digunakan pada 2017 lalu ketika klub Perancis PSG melakukan laga persahabatan kontra klub Tunisia, Club African.

Ketika pertandingan akan dimulai, penonton membentangkan koreo yang bertuliskan Created by the Poor, Stolen by the Rich.

Aksi tersebut kemungkinan besar ditujukan untuk menyindir pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi yang menyulap Les Parisiens menjadi klub bola bertabur bintang dengan harga dan gaji pemain selangit.

Seperti diketahui, kebanyakan klub sepakbola memang diinisiasi oleh kaum pekerja.

 

Sebagai contoh, kehadiran klub Manchester United berawal dari pertandingan bola antarpekerja kereta api pada 1870-an.

Sementara itu, lahirnya Manchester City berawal dari inisiatif komunitas gereja untuk membantu rehabilitas pecandu alkohol serta kriminal, akibat meningkatnya pengangguran di kota itu.

Adapun Liverpool berawal dari klub pengisi Stadion Anfield, eks markas Everton. The Toffes kala itu hijrah kandang karena cekcok antara direktur klub dengan pemilik tanah.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Butuh Ruang Publik yang Mumpuni, Sosiolog Sebut Ekspresi Remaja Harus Diwadahi

Dalam konteks terbaru, Created by the Poor, Stolen by the Rich digunakan warganet untuk menyindir Baim yang lebih mementingkan bisnis.

Baca Juga: Baim Wong Soal HAKI Citayam Fashion Week: Saya Hanya Butuh Kepercayaan Kalian

 

Baim Wong sendiri akhirnya buka suara setelah dirinya mengajukan Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (HAKI) mereka Citayam Fashion Week (CFW) diperdebatkan.

Baim Wong melalui Instagramnya @baimwong, Senin (25/7/2022) mengatakan dirinya tidak mencari keuntungan dari gelaran CFW jika pengajuan HAKI diterima.

Suami Paula Verhoeven itu pun mengaku sudah menemui ikon-ikon CFW seperti Bonge, Roy, Kurma dan Jeje Slebew.

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Hai Grid


TERBARU