Mengenal Empty Sella Syndrome yang Diderita Ruben Onsu, Apa Saja Gejalanya?
Lifestyle | 21 Juli 2022, 18:29 WIBGejala paling umum dari Empty Sella Syndrome adalah sakit kepala kronis. Sayangnya, ilmuwan tidak tahu pasti, apa yang membedakan sakit kepala biasa dengan sakit kepala yang disebabkan sindrom ini.
Selain itu, sebagian besar orang dengan Empty Sella Syndrome memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Sindrom ini biasanya menyebabkan ketidakseimbangan hormon karena kelenjar pituitari rusak. Oleh karenanya, beberapa gejala yang muncul berkaitan dengan hormon, di antaranya:
- Disfungsi ereksi
- Siklus menstruasi tidak teratur
- Keluar cairan dari puting yang tidak terkait dengan produksi ASI (Galaktorea)
- Libido rendah, atau tidak ada keinginan untuk berhubungan seks
- Kelelahan
Baca Juga: Ruben Onsu Jelaskan Kondisi Kesehatannya Usai Masuk ICU: Dokter Juga Bingung...
Dalam beberapa kasus, gejala Empty Sella Syndrome lain yang mungkin muncul, di antaranya:
- Peningkatan tekanan di tengkorak (tekanan intrakranial jinak)
- Kebocoran cairan serebrospinal dari hidung (cerebrospinal rhinorrhea)
- Pembengkakan diskus optikus akibat peningkatan tekanan kranial (papiledema)
- Perubahan penglihatan, seperti hilangnya kejernihan penglihatan.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Cleveland Clinic