Penyebab Tubuh Terasa Sakit Setelah Olahraga, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Lifestyle | 19 Juni 2022, 09:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Orang yang baru menekuni olahraga biasanya mengalami tubuh terasa sakit hingga nyeri otot di sekitar paha dan lengan.
Nyeri otot sering terjadi setelah melakukan aktivitas yang berat terutama sesuatu yang baru bagi tubuh.
Rick Sharp, profesor fisiologi olahraga di Iowa State University di Amerika Serikat (AS) mengatakan penyebab tubuh sakit setelah olahraga karena otot telah mengalami tekanan fisik.
"Ini hanyalah sakit ringan yang merupakan hasil alami dari segala jenis aktivitas fisik. Ini paling umum terjadi pada mereka yang di tahap awal sebuah program (olahraga)," kata Rick dikutip dari Webmd, Minggu (19/6/2022).
Baca Juga: Pertolongan Pertama Cedera Olahraga Ringan, Kenali 4 Penanganannya
Nyeri otot setelah olahraga atau disebut Delayed Onset Muscle Soreness (DOM) ini biasanya terjadi setelah 24 dan 48 jam.
Ini merupakan hal normal yang disebabkan oleh peradangan, yang merupakan salah satu pemicu utama nyeri otot ini.
Beberapa faktor yang membuat seseorang mengalami nyeri otot setelah olahraga, dikutip dari Kidney.org.
1. Memulai latihan atau program olahraga untuk pertama kalinya
2. Tidak cukup peregangan
3. Menambahkan aktivitas atau gerakan baru yang berat
4. Meningkatkan intensitas olahraga (meningkatkan jumlah beban yang diangkat, jumlah pengulangan, atau kecepatan)
5. Mengulang-ulang gerakan tanpa istirahat yang cukup
6. Tidak melakukan pendinginan setelah olahraga
Tubuh sakit setelah berolahraga bisa dialami oleh semua orang. Bahkan binaragawan atau atlet sekalipun.
Baca Juga: 5 Olahraga Penambah Tinggi Badan, Salah Satunya Bisa Dilakukan sebelum Tidur
Kabar baiknya, nyeri otot ini bisa menjadi pertanda bahwa tubuh Anda sudah mengalami penyesuaian dan semakin kuat.
Cara mengatasi nyeri otot setelah olahraga
Jika Anda mengalami hal ini, yang sebaiknya dilakukan adalah beristirahat, namun jangan berhenti berolahraga.
Hal ini karena saat serat otot memperbaiki diri dan menjadi lebih besar, artinya otot akan lebih siap untuk menangani tekanan saat olahraga berikutnya.
Solusi untuk meredakan nyeri otot ini adalah dengan melakukan beberapa latihan ringan, seperti jalan kaki atau peregangan.
Anda juga bisa mandi air hangat atau mengompres dengan area yang sakit dengan es.
Kendati demikian, Anda tetap harus waspada pada nyeri otot ini, karena jika terlalu parah maka dapat berbahaya bagi tubuh.
Ini adalah hal-hal yang bisa menjadi pertimbangan apakah nyeri otot yang dialami berbahaya atau tidak.
- Jika rasa sakit yang dialami membuat tidak biasa beraktivitas sehari-hari, maka olahraga itu terlalu berlebihan.
- Jika ketidaknyamanan berlangsung selama lebih dari 72 jam, maka latihannya terlalu banyak.
- Sakit parah yang tak tertahankan.
- Anggota badan bengkak parah.
- Hilangnya rentang gerak sendi karena pembengkakan parah.
- Urin berwarna gelap atau penurunan produksi urin.
Jika mengalami hal di atas, sebaiknya hentikan program olahraga dan mencari bantuan medis.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Webmd, Kidney.org