> >

Terungkap, Nirvana Ternyata Pernah Tolak Jadi Band Pembuka Konser Metallica dan Guns N Roses

Musik | 19 Juni 2022, 08:05 WIB
Gitaris Metallica Kirk Hammett (kiri), vokalis Nirvana mendiang Kurt Cobain (tengah), dan vokalis Guns N Roses Axl Rose (kanan). (Sumber: Getty Images via NME)

LONDON, KOMPAS.TV – Nirvana ternyata pernah menolak tawaran menjadi band pembuka tur dua band rock terbesar di tahun 90-an, Metallica dan Guns N’ Roses. Hal ini diungkap oleh gitaris Metallica Kirk Hammett, seperti dikutip dari NME, Sabtu (18/6/2022).

“Saya harus menelepon Kurt (Cobain, mendiang vokalis Nirvana) untuk berbicara tentang kemungkinan bergabung dengan tur kami,” kenang Hammett. 

“Dan dia lalu terus bicara tentang betapa dia tak suka dengan yang Guns N’ Roses lakukan dan saya bilang padanya, ‘Tampillah dan wakili Nirvana, mainlah di konser kami dan setelah itu, selesai’,” imbuh Hammett.

Baca Juga: Bayi di Sampul Album Nevermind Gugat Nirvana Terkait Pornografi Anak

“Saya memohon padanya, tetapi dia tetap tak mau. Jadi ya begitulah. Akan sangat bagus jika Nirvana jadi bagian tur itu. Tetapi Anda tahu, Faith No More juga bagus,” terang Hammett merujuk band yang kemudian menggantikan Nirvana membuka penampilan tur konser Metallica dan Guns N' Roses di tahun 1992.

Cobain Benci Sosok Axl Rose

Mantan drummer Nirvana, Dave Grohl juga menyebut bahwa vokalis Guns N’ Roses, Axl Rose, sempat meminta Cobain secara personal agar Nirvana tampil membuka tur gabungan itu.

“Guns N’ Roses akan melakukan tur stadion besar-besaran dengan Metallica, dan mereka ingin kami jadi pembuka,” ucap Grohl, dikutip dari Blabbermouth.

“Jadi Axl menelepon Kurt nonstop. Satu hari kami sedang berjalan di bandara dan Kurt ngomong, 'Sial. Axl Rose tak henti-hentinya meneleponku',” kenang Grohl.

Di tahun itu, pada salah satu media LGBT The Advocate, Cobain menyebut Axl sebagai sosok “seksis, rasis dan homofobik". 

"Dan kau tak bisa berdiri di pihaknya sekaligus pihak kami. Maaf jika saya harus menarik garis batas seperti ini, tetapi ini sesuatu yang tak bisa diabaikan,” tandas Cobain.

“Dan lagipula, mereka tak bisa menulis musik yang bagus,” imbuhnya, merujuk musikalitas Guns N’ Roses.

Baca Juga: Spencer Elden Kekeh Permasalahkan Sampul Album Nevermind, Pihak Nirvana Buka Suara

Dalam memoarnya Bumping Into Geniuses, manajer Nirvana Danny Goldberg mengungkap bahwa saat Axl Rose meminta bertemu dengan Cobain di belakang panggung usai konser, Kurt menolak.

“Rose punya kepribadian sosok rock macho yang dibenci Kurt,” tulis Goldberg.

Cobain Penggemar Metallica

Hammett juga ingat pernah mengundang Cobain ke konser Metallica di Seattle, Amerika Serikat (AS) dalam tur Black Album mereka. 

“Dan dia bilang pada saya, ‘Apa kalian akan mainkan Whiplash? Itu lagu Metallica favorit saya!” ujar Hammett menirukan ucapan Cobain saat itu.

“Saat ia datang ke konser, ia berada di area snakepit bersama Courtney Love (istri Cobain) dan setiap kali dia lewat, dia berupaya menarik perhatian saya, tapi pikiran saya sedang fokus ke hal lain,” tutur Hammett. 

“Dia hebat,” lanjut Hammett soal vokalis band yang tewas bunuh diri itu. “Saya mulai berteman dengannya saat album pertama Nirvana (Bleach di tahun 1989) keluar, sebelum orang-orang menyebut musiknya sebagai grunge.”

Hammett juga sempat menyinggung soal Cobain yang menembak dirinya sendiri itu.

“Dan itu sungguh menyedihkan, karena menurut saya, yang dia inginkan hanya bermain gitar dan menulis lagu dan menyanyi, tetapi entah bagaimana itu semua justru menghancurkannya,” tutur Hammett.

Pergeseran Musik Rock AS

Di tahun 2004, drummer Metallica Lars Ulrich menulis testimoni pendek tentang Nirvana untuk NME

“Pada 1991 ada semacam pergeseran dalam musik rock di Amerika. (Musik rock) bergeser dari seluruh band di LA (Los Angeles)," kata Lars Ulrich dalam tulisannya.

"Dan dengan Kurt Cobain, kau merasa kau terhubung dengan orang sungguhan, bukan persepsi tentang siapa dia, bukan dengan imej atau sosok yang dibuat-buat. Kau merasa bahwa antara kau dan dirinya tak ada batas apa pun, seperti dari-hati-ke-hati. Sangat sedikit orang yang punya kemampuan seperti itu,” ujar Ulrich. 

Baca Juga: Hari Ini 30 Tahun Lalu, Nirvana Rilis Album "Nevermind" yang Jungkir Balikkan Genre Musik Rock

“Saya tak pernah bertemu dengannya (Cobain), tetapi gitaris kami Kirk Hammett berteman dengannya. Kami melakukan tur bareng Guns N’ Roses di AS pada 1992 dan kami ingin Nirvana datang dan bergabung dengan tur kami."

"Kirk meminta Kurt, tetapi Cobain bilang dia akan main bareng Metallica di mana pun, kapan pun, di panggung apa pun, tetapi dia tidak akan menginjak panggung yang sama dengan Guns N’ Roses,” papar Ulrich.

“Terang sekali dia merasa bahwa Axl adalah antitesis sosok dirinya,” ujarnya.
 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : NME/Blabbermouth


TERBARU