> >

5 Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Tumor Payudara, Waspadai Sejak Dini

Lifestyle | 17 Juni 2022, 08:25 WIB
Ilustrasi. Kebiasaan yang meningkatkan risiko terkena tumor payudara. Salah satunya gemar mengonsumsi daging bakar. (Sumber: Grid.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ada beberapa faktor kebiasaan yang menyebabkan meningkatnya peluang seseorang menderita tumor payudara.

Faktor risiko adalah segala sesuatu yang meningkatkan peluang Anda terkena penyakit, namun bukan berarti pasti akan terkena penyakit tersebut. 

Tumor payudara yang tidak segera diobati berkemungkinan akan berkembang menjadi kanker payudara.

Dilansir dari cancer.org, Jumat (17/6/2022) kebiasaan yang menyebabkan tumor payudara berupa gaya hidup tidak sehat hingga faktor makanan.

Baca Juga: Kumpulan Manfaat Kunyit Putih, Mencegah Kanker hingga Membantu Masalah Kesuburan pada Perempuan

Untuk lebih lengkapnya, berikut kebiasaan penyebab tumor payudara.

1. Minum alkohol

Perempuan yang minum 1 gelas minuman beralkohol per hari memiliki peningkatan risiko menderita tumor payudara hingga kanker payudara sekitar 7- 10 persen dibandingkan dengan yang tidak minum.

Sementara wanita yang minum 2 sampai 3 gelas minuman beralkohol sehari memiliki risiko sekitar 20 persen lebih tinggi. 

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak minum alkohol sama sekali atau tidak lebih dari 1 kali sehari .

2. Kelebihan berat badan

Kelebihan berat badan atau obesitas pada perempuan dapat meningkatkan risiko tumor payudara.

Perempuan yang obesitas cenderung memiliki kadar insulin darah yang lebih tinggi. 

Tingkat insulin yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan beberapa jenis tumor hingga kanker, termasuk kanker payudara.

Selain itu, obesitas setelah menopause juga meningkatkan risiko tumor payudara karena memiliki banyak jaringan lemak setelah menopause dapat meningkatkan kadar estrogen dan meningkatkan kemungkinan terkena tumor payudara.

3. Jarang beraktivitas fisik

Jarang melakukan aktivitas fisik merupakan salah satu kebiasaan yang bisa menjadi penyebab tumor payudara.

Baca Juga: Cerita Marshanda Saat Tahu Idap Tumor Payudara: Awalnya Demam Tinggi

Oleh karen itu, aktivitas fisik dan olahraga mampu mengurangi risiko tumor dan kanker payudara.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa melakukan aktivitas fisik beberapa jam seminggu dapat membantu terkena penyakit ini.

4. Implan payudara

Implan payudara dikaitkan dengan jenis limfoma non-Hodgkin yang langka disebut limfoma sel besar anaplastik 

Limfoma ini tampaknya lebih sering terjadi pada wanita yang memiliki implan dengan permukaan bertekstur (kasar) daripada permukaan halus. 

Jika setelah implan muncul benjolan, kumpulan cairan, pembengkakan, nyeri, ukuran dan bentuk payudara berubah maka Anda perlu segera waspada dan periksa ke dokter.

5. Gemar makan daging bakar

Daging dan ikan yang dibakar bisa meningkatkan risiko penyakit tumor payudara ganas.

Baca Juga: Marshanda Idap Tumor Payudara, Ini Bedanya dengan Kanker Payudara

Ketika daging dimasak dengan suhu sangat tinggi dalam jangka waktu lama, protein dalam bisa berubah menjadi senyawa karsinogenik hetero-ciklik amina (HCA).

Senyawa karsinogenik itulah yang bisa memicu mutasi DNA di kelenjar  jaringan payudara sehingga membuat sel-sel di payudara tumbuh secara tidak normal.

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : cancer.org


TERBARU