Seleb Tiktok Pakistan Nekat Berpose dengan Latar Kebakaran Hutan, Akhirnya Diserbu Netizen
Selebriti | 19 Mei 2022, 18:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Humaira Asghar, seleb TikTok asal Pakistan menuai kritik setelah membuat konten video di depan kebakaran hutan yang tengah berkobar di belakangnya.
Dalam video yang beredar, Asghar berjalan dengan gaun mewah berwarna silver. Dengan latar musik, dia mengedit video dengan sentuhan slow motion.
“Api meletus di mana pun aku berada,” tulis Asghar di caption, mengutip Al Jazeera, Kamis (19/5/2022).
Baca Juga: BMKG Peringatkan Ada 8 Daerah di NTT yang Terancam Kebakaran Hutan
Humaira Asghar yang memiliki 11 juta pengikut di TikTok ini pun telah menghapus video tersebut.
Dia sempat memberikan pernyataan yang dirilis oleh asistennya.
“Tidak ada salahnya membuat video,” tulisnya.
Sontak saja, aksi Humaira Asghar telah memicu berbagai respons dari netizen, termasuk Ketua Dewan Pengelolaan Satwa Liar Islamabad, Rina S Khan Satti.
Lewat akun Twitternya, Rina mengatakan bahwa berpose di depan kebakaran hutan merupakan tren yang mengganggu dan membawa malapetaka.
Sebab, aksi yang telah menjadi tren di Pakistan ini memicu pembakaran hutan yang lebih luas selama musim panas yang semakin membuat negara itu kering.
Beberapa waktu lalu, seorang pria ditangkap di Abbottabad karena sengaja membakar hutan untuk dijadikan latar sebuah video.
“Di Australia itu adalah penjara seumur hidup bagi mereka yang memulai kebakaran hutan. Kita perlu memperkenalkan undang-undang serupa @WildlifeBoard,” cuit Rina.
Baca Juga: Suriah Eksekusi Mati 24 Orang Penyebab Kebakaran Hutan
Humaira Asghar sendiri telah mengklarifikasi bahwa dia tidak menyalakan api.
Tak hanya Asghar, dua orang membakar hutan di Margalla Hills untuk video TikTok.
Ada bagian video, di mana mereka tampak membakar hutan dengan korek api, Hindustan Times melaporkan.
TikTok telah merilis pernyataan resmi bahwa konten yang melanggar pedoman dan mempromosikan perilaku berbahaya dan ilegal tidak diperbolehkan.
Untuk diketahui, Pakistan merupakan negara ke-8 yang paling rentan dengan cuaca ekstrem akibat perubahan iklim.
Suhu di beberapa bagian negara tersebut bahkan bisa mencapai 51 derajat.
Akibat peningkatan suhu ini, kebakaran hutan kerap terjadi, terutama pada pertengahan April hingga akhir Juli.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Fadhilah
Sumber : Al Jazeera, Hindustan Times