Adakah Penjelasan Ilmiah Soal Zodiak? Simak Penjelasan Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Zodiak menjadi salah satu topik yang tak ada habisnya, khususnya bagi masyarakat dan Genz. Namun, tahukah Anda bahwa ada penjelasan ilmiah soal zodiak.

Zodiak adalah ramalan yang didasari pada kecocokan waktu lahir seseorang dengan rasi bintang. Ada 12 jenis zodiak sesuai dengan bulan dalam kalender masehi.

Melansir Grid, kata zodiak berasal dari bahasa Yunani. Namun, terdapat juga pendapat yang mengatakan sistem zodiak ini diciptakan oleh bangsa Mesir Kuno sekitar abad ke-4 Sebelum Masehi.

Baca Juga: Paling Baruntung! 4 Zodiak yang Diprediksi Rezekinya Mengalir Deras Sepanjang 2022

Umumnya, zodiak digunakan untuk mengetahui prediksi peruntungan, seperti nasib, keuangan, karir, hingga asmara. Prediksi ini digunakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam obrolan seputar zodiak, Daniel dan Sesha mengatakan sebagian orang berzodiak gemini dianggap sebagai orang yang paling menyebalkan. Loh, kok bisa ya?

Simak perbincangannya melalui siniar Momen Satu Kali dalam episode bertajuk, “Semua Serba Zodiak!”

Lantas, bagaimana penjelasan ilmiah soal zodiak?

Membaca horoskop bagi sebagian orang mungkin dianggap sebagai kesenangan semata. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya adakah penjelasan sains mengenai horoskop atau astrologi?

Melansir Scientific American, zodiak atau yang dikenal dengan istilah astrologi didefinisikan sebagai keyakinan bahwa fenomena astrologi memiliki kekuatan untuk mempengaruhi setiap kejadian dalam kehidupan.

Kekuatan tersebut digunakan untuk membangkitkan harapan akan masa depan atau mengetahui kepribadian seseorang.

Menurut Berkeley Edu, astrologi memiliki premis dasar bahwa benda-benda langit, seperti matahari, bulan, planet, dan rasi bintang berhubungan dengan peristiwa duniawi.

Dalam hal ini, ada seperangkat aturan tentang posisi relatif dan pergerakan benda-benda langit tersebut guna memprediksi peristiwa di kehidupan.

Posisi dan pergerakan benda-benda langit ini juga digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang.

Misalnya, prediksi terhadap seseorang yang lahir tepat setelah ekuinoks musim semi kemungkinan besar akan menjadi pengusaha. 

Baca Juga: Masih Bakal Full Senyum, 4 Zodiak Ini akan Dapat Rezeki di Separuh Akhir Januari 2022

Bukti dalam astrologi

Dalam beberapa kasus, astrologi telah digunakan dalam prediksi harapan yang dapat diuji dan hasilnya diperiksa dalam studi. Maka dari itu, bukti tidak mendukung validitas gagasan astrologi.

Dalam dunia sains, ilmuwan kerap menguji suatu gagasan. Saat gagasan tersebut salah, hal ini menjadi pengalaman yang umum terjadi.

Namun, sains memiliki keunggulan dalam memodifikasi ide-ide jika didukung bukti. Oleh karenanya, astrologi tidak tidak mengubah gagasan dalam menanggapi bukti yang kontradiktif.

Mengapa orang merasa ramalan zodiak akurat?

Mengutip Kompas.com, ada istilah fenomena psikologis yang menjelaskan mengapa orang merasa ramalan zodiak yang dibaca akurat, yakni Barnum Effect.

Barnum Effect adalah fenomena yang terjadi saat individu percaya akan sebuah deskripsi yang ditujukan kepada dirinya meski deskripsi tersebut ditujukan untuk orang banyak.

Hal inilah yang membuat seseorang merasa bahwa informasi yang didapatkan untuk dirinya adalah benar, meski informasi tersebut bersifat umum. 

Baca Juga: Makmur! 4 Zodiak Ini Bakal Dapatkan Rezeki Melimpah di Tahun 2022, Apa Saja?

Psikolog Forensik Klinis, Aditya Kasandra Putranti mengatakan, Barnum Effect juga terjadi pada orang yang merasa relate dengan ramalan zodiak.

Sayangnya, fenomena ini memiliki dampak buruk terhadap kondisi psikologis seseorang karena rawan terjadi manipulasi dan penipuan.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang zodiak, Anda dapat mengakses episode lengkap Momen Satu Kali bertajuk 'Semua Serba Zodiak' di tautan ini.

Bagikan momen satu kali yang unik, susah dilupakan, dan mungkin nggak datang dua kali lewat bit.ly/momen1kali.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV