Kasus Kematian Tangmo Nida: 80 Saksi dan 60 Rekaman CCTV Diperiksa, Polisi Sebut Kecelakaan
Selebriti | 15 Maret 2022, 13:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Hampir tiga pekan, kasus kematian artis Thailand Nida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida masih belum menjumpai titik terang.
Pihak penyelidik polisi Thailand masih memperdalam penyebab Tangmo Nida meninggal dunia.
Melansir BangkokPost Selasa (15/3/2022), polisi telah memeriksa 80 saksi dan 60 rekaman CCTV terkait kasus Tangmo Nida ini.
Hingga saat ini, penyelidik polisi mengatakan, bukti menunjukkan Tangmo Nida meninggal akibat kelalaian yang menyebabkan kematian, bukan pembunuhan.
Namun, nampaknya publik masih menampik pernyataan tersebut. Terlebih saat salah satu tersangka diketahui memiliki koneksi terhadap orang-orang berpengaruh.
Baca Juga: Bukti Baru Kasus Kematian Tangmo Nida, Polisi Temukan Sosok Asing di Speedboat
Komite Senat tentang hak asasi manusia, kebebasan dan perlindungan konsumen Thailand juga turut menyorot kasus tersebut.
Dalam sebuah panel, terlihat publik banyak mengkritik cara polisi menyelidiki kasus Tangmo Nida.
Senator Somchai Sawaengkan mengatakan, pihaknya akan memanggil kepolisian Nonthaburi, Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi dan Kantor Ilmu Forensik Kepolisian untuk dimintai keterangan.
Ahli forensik Khunying Porntip Rojanasunan yang juga menjadi senator akan menjadi anggota komite untuk melakukan pemeriksaan mayat kedua yang diminta oleh ibu mendiang aktris.
Khunying Porntip mengatakan, dia berharap autopsi kedua bisa menjawab pertanyaan apakah luka besar paha Tangmo terjadi sebelum atau sesudah dia jatuh di Sungai Chao Phraya.
Baca Juga: Menangis saat Hadiri Pemakaman, Manajer Tangmo Nida: Maaf Saya Tidak Menjagamu
"Kasus ini sudah aneh sejak awal," kata Khunying.
Sementara itu, Senator Kamnoon Sidhisamarn akan mengamati pemeriksaan kamera keamanan di Jembatan Rama VII, yang diyakini menyimpan lebih banyak petunjuk tentang apa yang sebenarnya terjadi pada 24 Februari.
Diketahui, Tangmo Nida dinyatakan jatuh dari speedboat pada 24 Februari 2022 di Sungai Chao Phraya.
Dalam speedboat tersebut ada lima orang lainnya yakni Por (pemilik kapal), Gatick (manajer), Sand (sahabat), Job (barber, teman), dan Robert (pengemudi kapal).
Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari
Sumber : BangkokPost