> >

Francis Ford Coppola, Sang "Godfather" Diganjar Penghargaan Seumur Hidup

Film | 11 Februari 2022, 10:58 WIB

Dalam arsip foto Minggu, 28 April 2019, sutradara Francis Ford Coppola menghadiri pemutaran film "40th Anniversary and World Premiere of Apocalypse Now Final Cut" selama Festival Film Tribeca 2019 di Beacon Theatre, di New York, AS. ( Sumber:Brent N. Clarke/Invision/AP)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sutradara sekaligus penulis film Francis Ford Coppola akan diberi penghargaan 'Lifetime Achievement Award' alias penghargaan atas karya-karyanya seumur hidup.

Anugerah ini akan diberikan oleh International Cinematographers Guild (ICG) dalam acara tahunan ICG Publicists Awards ke-59 pada Maret mendatang.

“Francis Ford Coppola telah mempengaruhi hampir setiap aspek penceritaan film, mulai dari naskah hingga penyutradaraan, dari kreativitas hingga teknologi. Merupakan kehormatan bagi kami untuk merayakannya pada ulang tahun kelima puluh rilis ‘The Godfather’,” kata National President ICG John Lindley, dikutip dari hollywoodreporter.com, Jumat (11/2/2022).

ICG Publicists Awards merupakan penghargaan yang diberikan dalam publisitas dan promosi, fotografi, dan jurnalisme untuk film dan program televisi yang dinilai unggul.

Sebelum Coppola, penerima penghargaan sebelumnya termasuk Julie Andrews, Peter Bart, Warren Beatty, Carol Burnett, Jamie Lee Curtis, Clint Eastwood, dan sebagainya.

Bagi penikmat film di tanah air, nama lelaki kelahiran 7 April 1939 tidaklah asing. Salah satu karya terbaiknya adalah Film “The Godfather” yang dibuat dalam tiga sekuel di pertengahan tahun 1970-an hingga awal tahun 1990-an.

Baca Juga: Sukses Besar, Sutradara Ungkap Rencana Season 2 “All of Us Are Dead”

Nama 'Godfather' kemudian melesat sebagai kosa kata yang lekat menggambarkan berbagai praktik curang yang melibatkan organisasi kejahatan dan para petinggi negara.

"Dengan mahakarya itu, seperti halnya seluruh karyanya, Coppola terus mengisi ulang film-film Amerika dan mengubah budaya populer dengan cara yang telah teruji oleh waktu,” tambah Lindley.

Film 'The Godfather' ditonton berulang-ulang. Naskahnya diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia untuk dipelajari banyak peminat film. 

Ketenaran film ini turut mendongkrak novelnya dengan judul sama yang ditulis oleh Mario Puzo pada tahun 1969.     

Berdasarkan The New York Times, buku ini merupakan buku terlaris selama enam puluh tujuh minggu dan menjadikan Mario sebagai salah satu penulis terhebat di dunia. Buku tersebut terjual sekitar 21 juta kopi di seluruh dunia.

Dari film ini pula sederet bintang moncer namanya seperti Marlon Brando, Al Pacino, Robert de Niro, Diane Keaton dan Andy Garcia.

Film dengan latar mafia Italia ini telah mendapatkan penghargaan film terbaik di Academy Awards pada 1973. Sekuelnya 'The Godfather Part II' menjadi sekuel pertama yang memenangkan Oscar dua tahun kemudian.

Baca Juga: Usai Syuting di Luar Angkasa, Aktris dan Sutradara Film Rusia Tiba Di Bumi

Tak berhenti di situ, Coppola kemudian merilis sejumlah film lain yang tak kalah fenomenal seperti 'The Conversation' (1974), 'The Godfather Part III' (1990), dan 'Apocalypse Now' (1979). Dia juga memproduseri film 'American Graffiti' (1973) yang disutradarai oleh George Lucas.

Secara keseluruhan, film-film Coppola telah mengumpulkan sejumlah penghargaan antara lain 14 Academy Awards, delapan BAFTA, dan dua Palmes d'Or dari Cannes.

Tak kurang sudah 27 film yang dibuat Coppola sepanjang karirnya sebagai sutradara. Namun dalam perjalanan panjang tersebut, Coppola tak selalu mulus dalam berkarya.

Dia pun pernah hampir dipecat oleh perusahaan film karena berselisih urusan karya. Dalam soal karya sempurna, dia memang tak kenal kompromi.
 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada

Sumber : hollywoodreporter.com


TERBARU