> >

6 Cara Menghilangkan Perut Buncit, Mulai dari Olahraga hingga Jauhi Stres

Lifestyle | 9 Februari 2022, 04:59 WIB
Perut buncit akibat tumpukan lemak tidak hanya mengganggu penampilan. Tapi juga bisa menjadi indikator adanya masalah kesehatan. Berikut 6 cara menghilangkan perut buncit akibat tumpukan lemak. (Sumber: Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perut buncit akibat tumpukan lemak tidak hanya mengganggu penampilan. Tapi juga bisa menjadi indikator adanya masalah kesehatan.

"Lemak perut, atau disebut juga lemak visceral, adalah salah satu tipe kenaikan berat badan yang patut diwaspadai," ungkap Zayd Nashaat, M.D., dokter penyakit dalam di Austin Regional Clinic, Texas, Amerika Serikat (AS).

"(Orang-orang) dengan berat badan yang relatif normal kecuali di bagian perut, cenderung memiliki risiko lebih besar mengidap penyakit jantung, diabetes, masalah liver, dan kanker, di samping masalah-masalah kesehatan lainnya," imbuh dr. Nashaat seperti dikutip dari Menshealth.com.

Mengapa lemak visceral diyakini menyebabkan faktor risiko kesehatan lebih besar? Menurut dr. Nashaat, itu karena lemak tersebut menyelimuti organ-organ penting dan meningkatkan resistensi insulin.

Lalu bagaimana cara menghilangkan lemak di perut?

Baca Juga: Bermanfaat Mengurangi Sakit Punggung dan Perut Buncit, Ini Cara Melakukan Plank yang Benar

Berikut 6 cara menghilangkan perut buncit akibat tumpukan lemak:

1. Kurangi asupan kalori

Karena kita tidak bisa menargetkan lemak di bagian tubuh tertentu saja, maka caranya adalah dengan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

"Penurunan berat badan secara umum akan menyebabkan pengurangan lemak perut," ujar W. Scott Butsch, M.D., Direktur Pengobatan Obesitas di Cleveland Clinic, Cleveland, AS.

Daripada menjalankan program pemangkasan kalori yang gila-gilaan, lebih baik fokus menambah porsi makanan bergizi dan rendah kalori, dan mengurangi makanan tinggi kalori dan rendah gizi.

Artinya, makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan, serta makanan yang mengandung protein dan lemak baik seperti daging ayam, ikan, dan kacang-kacangan.

2. Makan lebih banyak protein

Protein dapat meningkatkan hormon-hormon yang membuat kita merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, dorongan untuk ngemil akan berkurang dan pada akhirnya lemak perut pun akan mulai menyusut.

3. Perbanyak makan buah dan sayuran

Dr. Nashaat mengatakan, buah-buahan dan sayuran kaya akan vitamin dan serat yang baik bagi kesehatan pencernaan.

Penuhi piring dengan sayuran atau mulailah makan dengan salad.

Pilih sayuran yang banyak mengandung air seperti timun, seledri, bok choy, dan zucchini yang membantu kita merasa kenyang.

Baca Juga: 5 Jenis Minuman Perontok Lemak Perut, Bisa Turun Berat Badan Juga

4. Lebih rajin berolahraga

Menshealth.com mengutip penelitian belum lama ini yang menemukan bahwa melakukan aktivitas fisik tingkat moderat (aktivitas fisik yang sedikit meningkatkan detak jantung) selama 300 menit per minggu, berpotensi membantu menurunkan berat badan.

Dr. Nashaat menyarankan berolahraga setiap hari. Idealnya, selama sedikitnya 30 menit per hari.

"Ini bisa dibagi menjadi beberapa segmen yang lebih kecil, seperti misalnya jalan kaki di pagi hari selama 15 menit, dan 15 menit lagi saat petang," ungkapnya.

5. Kurangi minuman manis

Menurut Centers for Disease Control & Prevention, menenggak minuman berpemanis berkaitan dengan naiknya berat badan, obesitas, dan diabetes tipe 2.

Dr. Nashaat menyarankan untuk memperbanyak minum air putih ketimbang minuman berpemanis seperti soda.

6. Kurangi stres

Cortisol, yang dikenal sebagai hormon stres, berhubungan dengan persentase lemak perut yang lebih tinggi dan kenaikan berat badan.

Butsch mengatakan, aktivitas fisik yang sederhana seperti yoga, meditasi atau bahkan dengan menghindari konflik, dapat membantu menjaga perut tetap ramping.

Baca Juga: Nyeri Perut Berpindah-pindah, Benarkan Hanya Sakit Lambung?

 

Penulis : Edy A. Putra Editor : Gading-Persada

Sumber : Menshealth.com


TERBARU