Aliando Syarief Mengaku Idap OCD hingga Sulit Bergerak, Apa Penyebab dan Gejalanya?
Selebriti | 28 Januari 2022, 13:28 WIBNamun, bagi penderita OCD, meskipun mereka tahu obsesi mereka tidak realistis, mereka mengalami kesulitan melepaskan diri dari pikiran obsesif atau menghentikan tindakan kompulsif.
OCD sering dimulai pada masa kanak-kanak, remaja, atau dewasa awal. Rata-rata usia gejala yang muncul adalah 19 tahun.
Obesesi
Obsesi adalah pikiran, impuls, atau gambaran yang berulang dan terus-menerus yang menyebabkan emosi yang menyusahkan seperti kecemasan atau jijik.
Banyak orang dengan OCD menyadari bahwa pikiran, impuls, atau gambar adalah produk dari pikiran mereka dan berlebihan atau tidak masuk akal.
Kompulsi
Kompulsi adalah perilaku berulang atau tindakan mental yang seseorang merasa didorong untuk melakukan dalam menanggapi obsesi.
Perilaku biasanya mencegah atau mengurangi penderitaan seseorang yang terkait dengan obsesi. Kompulsi dapat berupa respons berlebihan yang secara langsung berhubungan dengan obsesi atau tindakan yang sama sekali tidak terkait dengan obsesi.
Dalam kasus yang paling parah, pengulangan pengulangan perilaku tersebut bisa dialami sepanjang hari dan membuat rutinitas normal menjadi tidak mungkin.
Baca Juga: Idap OCD dan Kena Covid-19, Aliando Syarief Sempat Kepikiran Bunuh Diri
Penyebab OCD
Hingga saat ini, tidak diketahui pasti penyebab OCD, namun menurut NHS ada sejumlah faktor yang mempengaruhinya, antara lain.
- Riwayat keluarga, seseorang dengan anggota keluarga yang menderita OCD kemungkinan besar akan menurun pada gen keluarga.
- Beberapa orang dengan OCD memiliki area aktivitas tinggi yang tidak biasa di otak mereka, biasanya juga disebabkan karena kekurangan serotonin (zat kimia tubuh yang berperan untuk mengendalikan emosi dan suasana hati)
- OCD mungkin lebih sering terjadi pada orang yang pernah mengalami bullying hingga dilecehkan, terkadang OCD juga dialami setelah seseorang mengalami peristiwa penting dalam hidup, seperti melahirkan atau kehilangan kepribadian
- Orang yang memiliki kepribadian rapi, teliti, metodis lebih mungkin untuk mengalami OCD. Bisa juga terjadi pada orang yang kerap cemas atau memiliki rasa tanggung jawab yang sangat kuat untuk diri mereka sendiri dan orang lain.
Gejala OCD
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Psychiatry.org, NHS