Before, Now & Then (Nana) Masuk Berlinale, Begini Struggle-nya Pemain Belajar Bahasa Sunda Lawas
Film | 24 Januari 2022, 14:55 WIBBaca Juga: Viral Dialog "It's My Dream" Layangan Putus, Putri Marino: One Take, Tidak Ada di Naskah
Sementara itu, produser film Before, Now & Then (Nana) Gita Fara menjelasan unsur lokal yang ditonjolkan dalam film tersebut, termasuk bahasa yang digunakan.
Menurutnya, unsur lokal ini bukanlah penghambat film dalam memperoleh audiensnya. Sebaliknya, unsur lokal tersebut menjadi salah satu tawaran berbeda dari film Nana.
“Kelokalan ini bukan sesuatu penghambat untuk kita bisa punya audiens yang lebih luas lagi. It’s worth to try untuk mengeksplorasi bahasa daerah dan budaya daerah,” jelas Gita.
Gita berharap, film Before, Now & Then (Nana) dapat mengispirasi para sineas lain untuk tidak segan-segan mengeksplorasi unsur lokas dalam film.
Baca Juga: Siksa Kuda saat Syuting Drakor 'The King of Tears Lee Bang Won', KBS Minta Maaf
Untuk diketahui, film Before, Now & Then (Nana) tengah memperebutkan penghargaan Golden Bear dan Silver Bear di Berlinale, festival film terbesar di Eropa.
Berlinale akan digelar secara offline pada 10-20 Februari 2022 di Berlin, Jerman.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Antara