Profil Chen Sung Young, Aktor Taiwan yang Beri Warisan Lebih dari Rp1 Miliar kepada TKW Indonesia
Selebriti | 19 Desember 2021, 06:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Aktor Taiwan Chen Sung Young meninggal dunia di usia 80 tahun Jumat (17/12/2021) di Rumah Sakit Taoyuan Chang-Gung Memorial.
Chen meninggal setelah berjuang melawan penyakit komplikasi selama bertahun-tahun.
Selain kabar meninggalnya Chen yang heboh di Taiwan, perawat sang aktor juga menjadi sorotan.
Pasalnya, Chen telah memberikan warisan bernilai fantastis kepada TKW asal Indonesia bernama Yuli yang telah telaten merawatnya semasa hidup.
Baca Juga: Fantastis! TKW Indonesia Ini Jadi Miliarder Dadakan Usai Dapat Warisan dari Aktor Chen Sung Young
Melansir Taiwannews, Chen memberikan warisan NT2$ juta atau setara dengan Rp1 miliar kepada Yuli.
Selain itu, ia telah memberikan sejumlah perhiasan emas dengan total senilai NT$1,2 juta atau setara dengan Rp600 juta.
Dalam sebuah wawancaranya, ia memang sudah berniat memberikan uang kepada Yuli supaya bisa membeli tanah di Indonesia dan memulai bisnis.
Chen memang dikenal sebagai aktor yang tidak pernah menikah dan memiliki anak semasa hidupnya.
Oleh karena itu, Yuli memang menjadi satu-satunya yang dekat dengan Chen dan merawatnya saat dirinya sakit selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Berita Populer: Kasus Omicron Bertambah, Pemberangkatan Umrah Ditunda, Anies Revisi UMP DKI Jakarta
Ia bahkan sudah menanggap dan menyanyangi Yuli sebagai anak kandungnya sendiri.
Profil Chen Sung Young
Chen Sung Young merupakan aktor Taiwan yang lahir tahun 1941 yang memulai debut aktingnya pada 1970.
Hampir dua dekade setelah masa debutnya, Chen mendapatkan penghargaan Golden Horse Awards untuk kategori Aktor Terbaik pada 1989.
Kemampuan aktingnya dalam film 'City of Sadness' dinilai sangat memukau.
Ia juga sempat beradu akting bersam Jet Li dalam film Hong Kong 'Fong Sai-yuk' tahun 1993.
Namun pada 2000, ia memilih pensiun dari industri hiburan karena kesehatannya terus menurun.
Chen Sung Young dikabarkan menderita stroke, sakit maag, edema paru hingga meninggal 17 Desember 2021.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Taiwannews