Kehilangan Sosok Ayah dan Tuntutan Jadi Sempurna Jadi Alasan Nia Ramadhani Lari ke Narkoba
Selebriti | 17 Desember 2021, 10:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Nia Ramadhani mengungkap alasannya mengonsumsi narkoba dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021).
Alasan Nia Ramadhani memakai narkoba bermula dari perasaan sedih yang menumpuk sejak bertahun-tahun.
Hal itu berawal dari meninggalnya ayah Nia Ramadhani pada tahun 2014 lalu. Padahal, tiga tahun sebelumnya ia baru merasa dekat dengan sang ayah.
Kehilangan sosok menjadi sumber kesedihan terbesar Nia, tidak bisa menceritakan beban di hatinya tersebut.
Baca Juga: Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani di Persidangan: Tangisan, Keluarga Besar dan Nasihat Keteladanan
Nia pernah menceritakan keterpurukannya itu kepada temannya, namun, ia justru mendapatkan respons yang semakin membuatnya bersedih.
"Tapi jawaban yang saya dapat dari mereka adalah, 'Nia, malulah untuk sedih karena hidup kamu itu banyak orang yang pengin'," ujar Nia saat menirukan jawaban temannya.
"Katanya (teman) banyak yang harus disyukuri, katanya saya terkenal, punya suami, tiga anak, hidup di keluarga terpandang katanya enggak patut sedih," tutur Nia seperti dikutip dari Kompas.com.
Mendengar jawaban tersebut, hati Nia makin pilu. Ia merasa tidak diperbolehkan bersedih karena sudah memiliki segalanya.
"Saya merasa, jadi seorang Nia itu adalah kutukan, saya enggak bisa sedih. Saya harus happy terus," kata Nia Ramadhani diringi isakan.
Hingga April 2021, kesedihan itu memuncak dan tidak lagi terbendung.
"Sedihnya sampai bikin sesak, saya pingin cerita tapi kan gak bisa," ungkapnya.
Nia lantas teringat perkataan temannya di lokasi syuting. Teman tersebut mengatakan ada zat yang bisa mengubah perasaan sedih menjadi bahagia.
Baca Juga: Usai Direhabilitasi, Kuasa Hukum Ungkap Nia Ramadhani Alami Perubahan Ini: Lebih Seger dan Religius
Hingga akhirnya, ia mencari obat mengandung zat metafetamin melalui sopirnya, Zen Vivianto.
"Saya bilang sama si Ivan (Zen). Saya bilang saya mau cari barang itu di mana ya? Zat metafetamin itu," tutur Nia.
Zen lantas mencarikan obat yang dimaksud dan membelinya dari kenalannya di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat.
Zen membeli 1 gram narkoba dan alat hisapnya. Sejak April 2021 itu, sang sopir telah membeli 3 hingga 4 kali dengan berat yang sama atas suruhan Nia Ramadhani.
Dalam persidangan tersebut, turut hadir pula suami Nia, Ardi Bakrie dan sang sopir Zen Vivianto.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com