> >

Giselle Aespa Minta Maaf Usai Lontarkan Kata Rasis, Akui Terbawa Suasana

Selebriti | 26 Oktober 2021, 09:16 WIB
Giselle, Karina, dan Ningning Aespa melakukan lip sync lagu Love Galore SZA. (Sumber: Twitter)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Giselle Aespa akhirnya meminta maaf atas perilaku rasisnya yang mengucapkan N-Word saat melakukan lip sync lagu Love Galore dari SZA.

Melalui akun Twitter resmi Aespa, Giselle Aespa mengaku tidak berniat melontarkan pernyataan rasis dan terbawa suasana saat lagu favoritnya diputar.

“Hallo, ini Giselle. Saya ingin meminta maaf karena mengucapkan kata yang salah dari lirik lagu yang diputar,” tulis Giselle, dikutip Selasa (26/10/2021).

Baca Juga: Ucapkan N-Word yang Rasis, Giselle Aespa Dapat Hukuman Ini dari SM Entertainment

“Saya tidak berniat melakukannya dengan tujuan apapun dan terbawa suasana ketika lagu dari artis favorit saya diputar,” sambungnya.

Rapper dalam grup musik tersebut mengatakan bahwa dirinya akan belajar untuk lebih berhati-hati dalam bertindak.

“Saya akan terus belajar dan lebih sadar akan tindakan saya,” tutupnya.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan Giselle, Ningning, dan Karina terlihat melakukan lip sync lagu Love Galore SZA di sela-sela pemotretan jaket Aespa untuk EP Savage mereka yang baru dirilis.

Dalam video tersebut, Giselle mengucapkan lirik “nigga” sembari mencondongkan badannya ke depan.

Tindakan Giselle dalam video tersebut dianggap rasis karena menghina orang-orang Afrika-Amerika atau orang kulit hitam.

Baca Juga: Aespa Bicara Soal Mini Album ‘Savage’, Kisah Fantasi Lanjutan Black Mamba dan Next Level

Video Giselle rasis ini pun telah ditonton lebih dari 1,5 juta penayangan. Netizen melayangkan rasa kecewanya terhadaop Giselle dan ramai-ramai menuntut permintaan maaf dari sang idol.

Sementara itu, agensi yang menaungi Aespa, SM Entertainment, juga sudah menghapus video tersebut serta tweet yang berkaitan dengan Giselle di akun Twitter Aespa.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU