Hilang 2 Bulan, Mayat Selebgram Gabby Petito Ditemukan di Taman Nasional Grand Teton
Selebriti | 24 September 2021, 09:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Selebgram Gabby Petito tengah menjadi perhatian usai kasusnya terungkap ke publik.
Gabby dikabarkan menghilang dua bulan lamanya usai melakukan van trip bersama kekasihnya, Brian Laundrie.
Belum lama ini, tim investigasi dan pihak kepolisian pun mengindentifikasi mayat yang dikonfirmasi sebagai Gabby Petito.
Tubuh Gabby ditemukan tewas di salah satu Taman Nasional di kawasan Wyoming, Amerika Serikat (AS) yakni Taman Nasional Grand Teton.
Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) sampai turun tangan untuk mengusut kematian Gabby. Pihak berwenang melaporkan Gabby ditemukan pada Selasa (21/9/2021).
"Koroner Teton, Dr. Brent Blue, mengonfirmasi bahwa jenazah adalah milik Gabrielle Venora Petito, tanggal lahir 19 Maret 1999. Penentuan awal Koroner Blue untuk cara kematian adalah pembunuhan. Penyebab kematian masih menunggu hasil otopsi akhir," cuitan akun Twitter tim FBI.
Baca Juga: Ledakan di Industri Kimia di Jerman, 1 Tewas, 16 Terluka, dan 5 Orang Hilang
Michael Schneider agen khusus FBI menegaskan bahwa kasus kematian Gabby akan diusut dengan tuntas.
Siapa saja yang terlibat dipastikan akan bertanggung jawab penuh atas kematian tak wajar Gabby.
Seseorang yang diduga kuat kunci dari kematian Gabby yakni kekasihnya sendiri, Brian Laundrie. Pasalnya, sebelum meninggal dunia, Gabby dan Brian diduga sedang bersama.
Sayang, keberadaan Brian Laundrie hingga saat ini masih belum diketahui. Brian juga ikut menghilang di tengah kasus Gabby.
Ia diumumkan hilang oleh polisi North Port. Diberitakan Brian terakhir kali terlihat menggunakan tas hiking.
Baca Juga: Pesawat Berpenumpang 28 Orang Hilang Kontak di Timur Jauh Rusia, Operasi Pencarian Dikerahkan
Laundrie dan Petito diketahui berkeliling dengan karavan sejak Juli dan mengabadikan perjalanan mereka di media sosial.
Tetapi pada 1 September, Laundrie kembali ke Florida bersama van putihnya tanpa Petito. Gabby Petito dilaporkan hilang oleh keluarganya 10 hari kemudian.
Penulis : Dian Septina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Akun Twitter @FBIDenver