> >

BTS Ajak Anak Muda Ikut Pikirkan Permasalahan Dunia, dari Vaksinasi hingga Perubahan Iklim

Selebriti | 21 September 2021, 06:00 WIB
RM dari band K-pop Korea Selatan BTS, berbicara pada Sidang Majelis Umum PBB tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan selama sesi ke-76 Majelis Umum PBB di markas besar PBB pada hari Senin, 20 September 2021. (Sumber: Associated Press)

NEW YORK, KOMPAS.TV – Sidang Majelis Umum Tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) biasanya dipenuhi dengan pidato para pemimpin dunia dan pembuat kebijakan.

Namun kehadiran grup K-Pop BTS dalam sidang ini memberi angin sejuk dan membuat mata anak muda terbuka akan permasalahan yang tengah dihadapi dunia.

Barisan penggemar BTS yang tergabung dalam komunitas online yang sangat terorganisir, dalam sekejap langsung membanjiri saluran YouTube resmi PBB pada Senin (20/9/2021).

Mereka memenuhi laman Youtube dengan emoji hati berwarna ungu khas mereka. Banyak juga yang memberikan emoji menangis haru dan emoji jempol.

Sebanyak 980.000 penggemarnya menautkan mata pada band idola yang berbicara mengenai pentingnya penggunaan vaksin, perubahan iklim, hingga kemiskinan yang masih membelenggu dunia.

Baca Juga: Tak Hanya Pidato, BTS akan Lakukan Pertunjukan di UNGA ke-76

“Ya, kami bertujuh, tentu saja sudah mendapat vaksinasi. Vaksin adalah semacam tiket untuk bertemu dengan penggemar kami yang menunggu kami dan tiket untuk dapat berdiri di sini bersama Anda hari ini,” kata J-Hope.

Tujuh anggota BTS muncul di depan latar belakang marmer hijau, yang menjadi ikon aula Majelis Umum PBB.

Mereka juga mempromosikan tujuan PBB tahun 2030 untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem, melestarikan planet Bumi dan mencapai kesetaraan gender.

“Setiap pilihan yang kita buat adalah awal dari perubahan, bukan akhir,” kata RM, sang pemimpin BTS, seperti dikutip dari The Associated Press.

Sejak debutnya pada tahun 2013, BTS telah mengumpulkan pengakuan global untuk musik dan turut terlibat dalam berbagai bentuk aktivisme. Mereka juga pernah menyerukan tentang rasisme anti-Asia.

Pidato hari Senin menandai penampilan kedua grup tersebut di PBB. Band ini juga pernah mengambil bagian dalam sebuah acara pada tahun 2018, ketika RM berbicara tentang pekerjaannya dengan UNICEF.

Tujuh anggota BTS, yaitu Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, dan Jungkook, juga menyampaikan pengalaman generasi muda, dan bagaimana pandangan mereka tentang jalan masa depan generasi mereka yang dibentuk oleh pandemi.

Penggemar mereka telah menghabiskan hampir dua tahun dalam pandemi dan harus mempelajari hal-hal baru secara online. Namun demikian, mereka tetap bisa terhubung satu sama lain pada tingkat yang lebih dalam.

Mereka juga mampu mempelajari isu-isu seperti perubahan iklim serta bagaimana mereka dapat membuat perbedaan bagi dunia.

Baca Juga: BTS Terbang ke New York, Outfit dan Paspor Diplomatik Jadi Sorotan

Mereka berharap generasi mereka akan diapresiasi karena kemampuannya menciptakan dunia yang positif dan sehat melalui komunitas online, bukan sebagai korban yang kehilangan kesempatan karena pandemi.

"Saya pernah mendengar bahwa orang-orang di usia remaja dan berusia 20-an pada saat ini disebut sebagai generasi yang hilang karena Covid-19," kata RM.

“Saya pikir pemikiran itu berlebihan, juga pemikiran yang mengatakan kami adalah generasi yang tersesat, hanya karena jalan yang kami lalui tidak dapat dilihat oleh mata orang dewasa.”

Setelah pidato sekitar tujuh menit, band ini menunjukkan video dari lagu mereka yang berjudul “Permission to Dance”.

Video itu menunjukkan BTS yang bernyanyi dan menari di Aula Majelis Umum dan di gedung markas besar PBB.

Para anggota BTS mengatakan, mereka berharap lagu itu akan menginspirasi generasi muda untuk berpikir positif.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Fadhilah

Sumber : Associated Press


TERBARU