Kena Kanker Jenis Langka, Ari Lasso Banjir Doa Kesembuhan dari Netizen
Selebriti | 8 September 2021, 21:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Musisi Ari Lasso mengungkapkan telah menderita penyakit kanker yang langka.
Seperti yang diketahui, Ari Lasso baru saja menjalani operasi besar. Ternyata operasi tersebut bukan disebabkan oleh tumor melainkan kanker.
"Cancer gue itu namanya DLBCL. Pokoknya, cancer jenis sell B. (kanker ini) curable, bisa disembuhkan," ucap Ari Lasso, Selasa (8/9/2021).
Meskipun sempat di rawat di rumah sakit, kini Ari Lasso sudah kembali ke rumah.
Melansir dari unggahannya, Ari Lasso beberapa kali masih merasa kesakitan pasca-operasi.
"Terbangun di dini, ditemani sepi, menghayati sunyi, berkelebat rasa nyeri, tercekam ngeri, yaudah aku tidur lagi," tulis Ari Lasso dalam Instagram Story yang diunggah pada Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: Perlihatkan Luka Bekas Operasi, Ari Lasso: Terima Kasih untuk Dukungannya
Mendengar kabar mengejutkan tersebut, netizen membanjiri Instagram Ari Lasso dengan kata-kata semangat.
Tak sedikit pula rekan artis yang mendoakan agar pelantun "Hampa" itu segera sembuh.
"Stay strong @ari_lasso," tulis Melly Goeslow.
"Tetap semangat dan diberi muzizat untuk cepat recovery dan sembuh total... saya juga sama kena kanker dan baru saja selesai kemo, dan rambut tidak rontok, tidak semua kemo rambut rontok," tulis @darwis_triadi.
"Lekas sembuh mas @ari_lasso, cepat kembali berkarya lagi, vokalis yang ketika bernyanyi selalu bikin merinding," tulis akun @abdulalimmukhlis7.
Apa itu Kanker DLBCL?
Mengutip laman Webmd, Kanker Diffuse Large B-cell Lymphoma (DLBCL) merupakan kanker yang dimulai pada sel darah putih yang disebut limfosit.
Kanker DLBCL Biasanya tumbuh di kelenjar getah bening di leher, selangkangan, ketiak, dan di tempat lain yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Tujuh Manfaat Buah Apel, dari Meningkatkan Imun Tubuh Hingga Mencegah Kanker
Namun, tidak menutup kemungkinan kanker DLBCL juga dapat muncul di area lain di tubuh.
Saat ini, para dokter masih belum mengetahui penyebab kanker ini. Namun seringkali dipicu oleh orang yang menderita penyakit autoimun dan terkena paparan zat kimia berbahaya.
Bagi lansia yang sudah memasuki usia 65 tahun ke atas juga rentan terhadap risiko penyakit kanker ini.
Gejala yang sering terjadi pada penderita kanker DLBCL
Tanda pertama DLBCL sering terjadi yakni berupa benjolan di selangkangan, ketiak, atau leher.
Benjolan tersebut cenderung tumbuh dengan cepat. Ada yang merasa sakit pada benjolan tersebut ada yang tidak.
Pada sekitar 40% orang, DLBCL muncul di area lain seperti perut atau usus.
Gejala lain yang mungkin diperoleh adalah:
- Demam
- Keringat malam basah kuyup
- Penurunan berat badan
- Perut atau nyeri dada atau tekanan
- Sesak napas atau batuk
- Gatal
Penulis : Dian Nita Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/Kompas.com