> >

Kisah Pemain Bas Ungu ketika di New York, Rela Jadi Tukang Sampah dengan Upah 13 Dolar AS per Jam

Selebriti | 16 Agustus 2021, 21:33 WIB
Pemain bas band Ungu, Makki Omar Parikesit mengisahkan perjuangannya hidup di New York sebelum bergabung dengan band. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemain bas band kenamaan Ungu, Makki Omar Parikesit, membeberkan kisahnya ketika bekerja di New York, Amerika Serikat.

Kepada Abdel Achrian, Makki menceritakan dirinya kala itu membutuhkan uang tambahan meski sudah bekerja di sebuah bank di Wallstreet.

Selain mengamen di beberapa bar dengan menjadi pemain bas, tak disangka Makki juga memilih pekerjaan sebagai tukang sampah.

"Gue kerja di New York. Bank di Wallstreet," ujarnya dikutip dari YouTube Abdel Achrian, Senin (16/08/2021).

Baca Juga: Ikuti Jejak Pasha, Enda Ungu jadi Kader PAN

"Balik dari kerja, gue ngamen di bar mana gitu. (Ada band) butuh bassist, gue datang. Kalau mau cari duit tambahan gue jadi tukang sampah malam," kenangnya.

Mendengar pengakuan Makki membuat Abdel kaget, dia lantas menanyakan apa alasan memilih pekerjaan itu.

Makki dengan santai menjawab tukang sampah di New York memiliki nilai upah per jam yang tinggi.

“Tukang sampah duitnya gede. Tukang sampah sejamnya 12 dollar sampai 13 dolar AS,” ucap Makki.

Baca Juga: Pernah Dibayar Rp 3.500 Se-Jam dan Sempat Terjerat Narkoba, Abdel Achrian Bongkar Kisahnya

Untuk diketahui 13 dolar AS setara dengan Rp186 ribu (kurs Rp14.388). Jika Makki bekerja selama 5 jam, uang yang didapat sehari yakni  Rp934 ribu.

“Lumayan kan bisa beli bas, bisa jalan-jalan. Kalau maunya gue terusin ya kerja di kantor lumayan, nyambinya lumayan,” kenangnya.

Pria berusia 50 tahun itu hanya 6 tahun di New York dan pulang ke Indonesia hingga bergabung menjadi personel band Ungu.

 

 

 

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : YouTube


TERBARU