Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan Jadi Pemeran Utama "Penyalin Cahaya", Film soal Kekerasan Seks
Film | 13 Agustus 2021, 22:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan didapuk menjadi pemeran karakter utama film "Penyalin Cahaya". Film ini adalah film panjang pertama karya sutradara Wregas Bhanuteja.
Ini juga kali pertama Shenina dan Chicco dapat berperan menjadi karakter utama dalam film panjang.
Sementara, Wregas telah meraih banyak penghargaan lewat film-film pendeknya, seperti Lemantun (pemenang Film Pendek Terbaik di XXI Short Film Festival 2015), Lembusura (berkompetisi di Berlin International Film Festival 2015).
Ia juga menggarap Prenjak (pemenang Film Pendek Terbaik di Semaine de la Critique-Cannes Film Festival 2016 dan Piala Citra FFI 2016), serta Tak Ada yang Gila di Kota Ini (pemenang Piala Citra FFI 2019 dan berkompetisi di Sundance Film Festival 2020).
Baca Juga: Perjalanan Karir Salman Aristo, Sutradara dan Penulis Skenario Film 'Cinta Dalam Kardus'
Film “Penyalin Cahaya” ini akan digarap di bawah naungan Rekata Studio yang berkolaborasi dengan Kaninga Picture, rumah produksi film-film terkenal, seperti Night Bus dan Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak.
Film ini berpusat pada karakter Sur (Shenina Chinnamon), seorang mahasiswi peraih beasiswa dan Amin (Chicco Kurniawan), pekerja di kios fotokopi kampus yang juga teman masa kecil Sur.
Film Penyalin Cahaya berkisah tentang Sur yang harus kehilangan beasiswanya, karena dianggap mencemarkan nama baik fakultas usai swafotonya dalam keadaan mabuk beredar.
Sur tidak mengingat apa pun yang terjadi pada dirinya saat menghadiri pesta kemenangan komunitas teater di kampusnya.
Dalam pesta tersebut, Sur tidak sadarkan diri. Ia lantas meminta bantuan Amin untuk mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi pada dirinya di malam pesta.
Menurut Shenina Cinnamon, film ini akan menyinggung topik kekerasan seksual yang menjadi fenomena laten di Indonesia.
"Film Penyalin Cahaya ini menyajikan cerita yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Saya merasa film ini akan bisa menjadi salah satu cara untuk bersuara tentang topik kekerasan seksual," kata Shenina.
Baca Juga: Trailer "Cinta Dalam Kardus", Tayang 14 Agustus 2021 di Bioskop KompasTV!
Dalam membuat film Penyalin Cahaya ini, Rekata Studio yang diproduseri oleh Adi Ekatama dan Ajish Dibyo berkolaborasi dengan produser Willawati bersama Kaninga Pictures.
Shenina mengaku senang dan bangga bisa terlibat dalam pembuatan film panjang pertama Wregas Bhanuteja ini. Ia juga melihat Wregas sebagai sosok sutradara muda cerdas dan kolaboratif.
"Saya sebelumnya juga sudah pernah menonton film-film pendek Wregas, dan semuanya luar biasa bagus. Akhirnya saya bisa merasakan langsung bekerja sama dan diarahkan Wregas. Sebagai sutradara, Wregas paling mengerti dan paham betul apa yang dia mau, tujuan dia, dan apa yang dia lakukan," tutur Shenina.
Sementara, Chicco memuji Wregas yang mau membangun kepercayaan pada para aktor.
“Rasa percaya, kejelasan terhadap skrip dan karakter sudah terbangun sejak sebelum syuting. Sejak persiapan, saya dikasih banyak ruang dan waktu untuk eksplor karakter Amin. Tetapi, saya juga diberikan guide. Jadi rasanya pas," kata Chicco.
Pembautan film ini akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat berkaitan dengan kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Netflix Umumkan Deretan Pemain "Avatar: The Last Airbender" Live Action, Tayang di Netflix
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV