Hotman Paris Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Kartel Kremasi Jenazah Covid-19 Sampai Rp 80 Juta
Selebriti | 21 Juli 2021, 12:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut buka suara soal dugaan praktik kartel kremasi yang mematok harga tinggi.
Terkait hal tersebut, Hotman Paris mengkritik dengan keras. Hotman mengatakan hal tersebut dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram miliknya.
"Hello rumah duka dan krematorium, kenapa kau begitu tega menagih biaya yang sangat tinggi buat korban pandemi," kata Hotman Paris, Selasa (20/7/2021).
Hotman lantas merinci hal-hal apa saja yang dikenakan biaya oleh para pelaku. Dia mengetahui hal tersebut setelah mendapat aduan dari salah seorang warga.
Baca Juga: Komentari Viral Bocah Ingatkan Bahaya Corona, Hotman Paris: Anak Kecil Saja Tahu
"Ada warga ngadu ke saya. Untuk biaya peti jenazah Rp25 juta, transport Rp7,5 juta, kremasi Rp45 juta, lain-lainnya Rp2,5 juta. Maka keluarga si korban harus membayar Rp80 juta untuk kremasi," lanjutnya.
Pria berdarah Batak ini mengaku heran lantaran masih saja ada oknum yang memanfaatkan kesusahan orang lain demi keuntungan pribadi di masa-masa sulit pandemi Covid-19.
“Apakah kau bisa tersenyum pada saat menyimpan uangmu di atas penderitaan mayat keluarga orang lain,”kata Hotman.
Dia meminta kepada pihak kepolisian untuk turun tangan guna memastikan melakukan penindakan adanya krematorium nakal. Hotman meminta masalah ini ditangani secara serius dengan menerapkan Undang Undang Perlindungan Konsumen.
"Kepada bapak Kapolri tolong segera kerahkan anak buahmu tindak pengusaha rumah duka dengan biaya kremasi dengan sangat gede. Undang-undang perlindungan konsumen," beber Hotman.
Selain itu, dia juga meminta Gubernur dan Wali Kota melakukan tindakan tegas terhadap krematorium pelaku kartel kremasi mayat.
Tindakan tegas dalam versi Hotman adalah dengan mencabut izin operasinya supaya menjadi pelajaran bagi ke depannya.
"Juga kepada para gubernur dan wali kota, cabut izinnya dan lembaga krematorium, harus tegas. Kasihan warga sudah kematian masih harus nangis-nangis untuk membayar. Salam Hotman Paris," pungkasnya.
Baca Juga: Hotman Paris Bertemu Syahrini, Diajak Makan Enak dan Dapat Kado Mewah Pilihan Reino Barack
Penulis : Dian Septina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV