Divonis 8 Bulan Bui, Angel Lelga Pastikan Tak akan Berdamai dengan Vicky Prasetyo

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak keluarga Vicky Prasetyo diketahui sudah mencoba meminta agar masalah dengan Angel Lelga diselesaikan secara damai. Seperti diketahui Vicky akhirnya harus menerima vonis 8 bulan bui akibat kasusnya dengan Angel Lelga.

Namun, Angel Lelga sendiri nampaknya enggan menarik kasus yang sudah ke ranah hukum tersebut.

"Semua yang berada di ranah hukum memang harus dijalankan prosesnya. Kalau masalah maaf atau bagaimana, biar urusan saya dengan Allah saja," ungkapnya pada kanal YouTube Langit Entertainment, Senin (11/7/2021).

Menurut Angel Lelga, apa yang terjadi padanya tidaklah mudah untuk dimaafkan. Ia merasa harga dirinya dicemarkan oleh satu keluarga.

Yang terpenting baginya adalah meski diperlakukan secara jahat, Angel Lelga tidak membalas dengan kejahatan pula.

Baginya sendiri cukup meminta keadilan lewat payung hukum. Menurutnya ada beberapa kesalahan terbesar yang Vicky lakukan padanya.

"Kesalahan itu adalah saat saya meminta cerai, dia tidak mau menceraikan saya secara umum," kata Angel lelga.

Menurutnya, saat Angel meminta cerai, Vicky Prasetyo tidak menyetujuinya. Selain itu, kesalahan terbesar Vicky adalah ia sempat memberi ancaman kepada Angel.

"Yang paling parah adalah ancaman SMS yang mengatakan saya akan merusak hidup kamu kalau kamu tidak menerima saya, keluarga saya. Saya membikin serusak-rusaknya perempuan. Dan orang tidak bisa percaya kamu," papar Angel lagi.

Menurut Angel, SMS tersebut adalah bukti jika penjebakan tersebut telah direncanakan.

Menurutnya perceraian biasa tidak akan menjadi masalah. Namun lain cerita jika menjebak dirinya dengan seorang teman di dalam kamar.

"Saya gak minta,  oh enggak ini pembelaan Angel. Terserah, yang penting saya sudah buktikan di kepolisian. Dan sudah ada hasil visum. Dikeluarkan pihak kedokteran, bukan dari kepolisian. Semua telah dilakukan proses itu, semua negatif," pungkasnya

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV