Barber Langganan Meninggal karena Covid-19, Baskara Putra Ingatkan Hal Ini
Selebriti | 2 Juli 2021, 20:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Musisi Baskara Putra alias Hindia membagikan kabar duka, di mana barber langganannya yang bernama Ibel meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19.
Melalui akun Instagram pribadinya, pelantun lagu Secukupnya ini membagikan perjuangan Ibel untuk keluar dari situasi kritisnya. Baskara mengatakan bahwa Ibel terlambat mendapatkan fasilitas kesehatan lantaran membeludaknya pasien Covid-19.
“Baru dapat RS hari ini setelah berhari-hari diusahakan cari tempat. Pas sudah dapet RS, ambulansnya enggak ada sama sekali, perlu waktu lebih lama lagi,” tulis Baskara Putra, dikutip dari akun Instagram @wordfangs, Jumat (2/7/2021).
Baca Juga: Ayah Eko Patrio Meninggal Dunia, Keluarga: Bukan karena Covid-19
Sayangnya, nyawa Ibel tidak tertolong meski ambulans sudah datang. Sedihnya, Baskara mengatakan bahwa Ibel sempat meminta pertolongan kepada teman-temannya melalui Instagram Story.
“Instagram story Ibel tanggal 30 Juni, dia ngeluh sudah enggak bisa nafas, dan untuk ambil makanan di depan pintu kos pun enggak kuat. Story setelahnya adalah alamat kos-kosan, semacam minta tolong untuk dijemput jika ada yang baca dan bisa jemput,” cerita Baskara.
Melalui peristiwa yang menimpa orang dekatnya, Baskara meminta masyarakat untuk belajar dari kisah tersebut dengan tidak meremehkan Covid-19 yang kini kembali genting di Tanah Air.
Baskara juga mengajak masyarakat soal kesendirian pejuang Covid-19, di mana mereka harus melakukan isolasi mandiri agar tidak menularkan virus ke orang lain.
Baca Juga: Pihak Keluarga Sebut Mbak You Meninggal Bukan akibat Covid-19
“Gue yakin pasti saat ini banyak banget orang yang kita enggak kenal dan enggak tahu namanya sedang berjuang melawan Covid dengan gejala parah sendirian, jauh dari keluarga, jauh dari teman-temen, enggak punya akses kesehatan,” katanya.
Baskara Putra juga mengungatkan soal penggunaan media sosial yang bijak, yakni dengan tidak mengunggah foto saat berada di luar rumah.
“Karena pasti secara engak langsung menciptakan ilusi ke beberapa orang bahwa keluar rumah itu gapapa,” tegasnya.
Ia menegaskan untuk keluar rumah hanya untuk urusan yang penting saja dan tidak menggunakan kesempatan tersebut untuk bermain bersama teman.
Baca Juga: Sudah Membaik, Gary Iskak Kini Jaga Pola Makan dan Diet Sehat
Selain itu, ia menawarkan pemberikan hukuman sosial kepada orang-orang yang keluar rumah agar mata rantai penularan Covid-19 dapat diputus.
“Mungkin kita harus mulai memberikan hukuman sosial kepada mereka yang keluar rumah untuk urusan yang tidak penting. Kita harus mulai berpikir bahwa nongkrong bersama teman di situasi saat ini itu enggak papa,” tegasnya.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV