JakCloth Ditutup karena Timbulkan Kerumunan, Dokter Tirta : Toko Bangkrut Kalian Mau Subsidi?
Selebriti | 29 Mei 2021, 13:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Dokter Tirta Mandira Hudhi meluapkan kemarahannya lantaran JakCloth Store di Bekasi ditutup paksa dan dipasang garis polisi.
Melalui akun Instagram pribadinya, Dokter Tirta mendapat kabar bahwa ditutupnya JakCloth Store lantaran tengah mengadakan diskon besar-besaran hingga menimbulkan kerumunan.
Dokter Tirta merasa tidak terima karena menilai banyak hal yang menyebabkan kerumunan, seperti mall, KRL, hingga antrean makanan di pedagang kaki lima.
Baca Juga: Jika Jadi Presiden, Dokter Tirta Akan Lakukan Hal Ini untuk Tangani Covid-19
“@jakclothstorebekasi ditutup dipasang garis polisi. Karena “antrian” belanja. Lha mall gede2 rame aje diem aje kayanya. Krl. Antrian makanan kaki 5 juga rame,” tulis Dokter Tirta.
Tak hanya itu, Dokter Tirta juga mengatakan bahwa JakCloth akan tutup selamanya sehingga mengadakan diskon besar-besaran untuk mengabiskan barang.
“Udah apes event di senayan di closed. Skrng mau penghabisan sale, karena toko tutup selamanya makanya sale, ya diginiin juga,” lanjutnya.
Menurutnya, polisi tidak perlu menutup dan memasang garis polisi lantaran kerumunan antrian hanya berlangsung selama 10-20 menit.
“CUKUP DITEGUR, DI IMBAU. GA PERLU lah sampe dipasang garis ginian. Panggil ownernya. Klarifikasi. Imbau. Beres !,” tegasnya.
Baca Juga: Kata dr Tirta Soal Kerumunan Jokowi di Maumere NTT
“Toh owner pasti akan memperbaiki, dan mengontrol. Apalagi orng belanja tu max 10 menit. Bukan berjam2.”
Lebih lanjut lagi, Dokter Tirta mengaku merasa tidak adil lantaran kerumanan di KRL atau mall tidak dibubarkan, namun toko milik temannya tersebut harus ditutup.
“Udah omset remuk. Skrng dagang ga bisa pula. Toko bangkrut emng kalian mau subsidi? Enggak kan?,” ujar Dokter Tirta.
“Yaudah lah ya, cari jalan tengah kan bisa,” pungkasnya.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV