Waspada 3 Risiko Asal Pakai Pay Later, Beli Sekarang Bingungnya Nanti
Lifestyle | 21 Mei 2021, 19:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Banyaknya fitur Pay Later bagi pengguna e-commerce untuk dapat berutang terlebih dahulu saat melakukan checkout belanja ternyata bisa menjadi ancaman serius bila tidak berhati-hati.
Pay Later adalah layanan dimana pembeli harus membayar tagihan hutang ini sesuai dengan periode cicilan yang dipilih sebelumnya ketika melakukan checkout. Fitur ini memang hampir mirip dengan kartu kredit dan bahkan disebut sebagai pesaing kartu kredit.
Memang, fitur ini bermaksud untuk memudahkan pengguna e-commerce, namun berhati-hatilah terhadap risikonya. Mengutip Kontan, berikut adalah risiko menggunakan fitur Pay Later di e-commerce yang perlu kamu perhatikan.
1. Perilaku konsumtif berlebihan
Dengan kemudahan untuk membeli barang yang kita inginkan dengan fitur Pay Later tanpa disadari mendorong perilaku konsumtif yang berlebihan.
Apalagi, kebanyakan barang yang ingin dibeli adalah barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
2. Pengaturan keuangan terganggu
Ketika menggunakan fitur Pay Later, otomatis akan ada tagihan atau cicilan yang harus kita bayar setiap bulannya.
Hal ini tentunya akan mengganggu pengaturan keuangan kamu, apalagi jika tagihan yang harus dibayar nominalnya besar.
3. Penunggakan yang berisiko pada denda dan BI checking
Dengan BI checking, lancar atau tidaknya nasabah dalam melakukan pembayaran akan tercatat dan terlihat jelas.
Jika kamu menunggak pembayaran tagihan Pay Later, maka ini dapat berdampak pada catatan reputasi kredit yang buruk.
Bahaya Pay Later selanjutnya ialah denda yang bisa terakumulasi. Serupa dengan fasilitas kredit perbankan, Pay Later juga mengenakan denda jika peminjam menunggak.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV