9 Ulah Pemudik yang Bikin Kewalahan, Blokade Jalan hingga Kesurupan saat Disuruh Putar Balik
Lifestyle | 16 Mei 2021, 08:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Meski dilarang oleh pemerintah untuk mudik pada tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021 demi menekan jumlah penyebaran positif Covid-19, tapi banyak masyarakat yang tetap "semau gue" dan nekat untuk terus berupaya dalam menembus penjagaan dan penyekatan yang dilakukan kepolisian.
Pemerintah Indonesia diketahui resmi melarang Mudik 2021 mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Hal ini dilakukan untuk menekan jumlah penyebaran positif Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Pasang Spanduk, Warga Tolak Pemudik yang Kembali Tanpa Surat Bebas Covid-19
Kepolisian juga menerapkan sebanyak 381 pos penyekatan mudik dalam Operasi Ketupat 2021 dalam rangka melindungi masyarakat. Bagi masyarakat yang tidak membawa surat tugas dan antigen, pemudik akan langsung diputar balikkan petugas ke tempat asal.
Lantas apa saja modus atau ulah pemudik yang membuat petugas kewalahan karena tak terima diputar balikkan? berikut rangkumannya.
1. Pemudik jebol barikade penyekatan
Di Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (9/5) hingga Senin (10/5) tampak antrean pemudik mengular hingga KM.
Ribuan pemudik yang menggunakan sepeda motor menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura, Kedung Waringin.
Petugas gabungan juga terlihat kewalahan dengan membludaknya para pemudik bahkan hingga memadati dua jalur.
Situasi juga sempat memanas, hingga akhirnya polisi melakukan diskresi dengan membuka satu jalur penyekatan dan melakukan penyekatan di pos berikutnya.
2. Pemudik motor blokade jalan pantura
Di Pos Penyekatan Gamon, Patukbeusi, Subang, Jawa Barat pada Selasa (11/5) pemudik yang menggunakan motor memilih memarkirkan motor di pinggir jalan sehingga menumpuk dan memblokade jalan.
Petugas berupaya menyuruh para pemudik motor untuk melanjutkan perjalanan dengan memutar balik namun mereka hanya bergeming dan menyebabkan kemacetan panjang hingga 9 KM.
3. Modus pura-pura menjadi kernet truk
Di Hari Pertama larangan mudik Kamis (6/5) Petugas gabungan juga mendapati sejumlah warga yang nekat mudik asal Banyuwangi.
Ia sengaja berpura-pura menjadi kernet truk agar bisa lolos menyebrang ke Pelabuhan Padangbai namun aksinya tersebut diketahui petugas.
4. Pemudik kesurupan disuruh putar balik
Sebuah video di media sosial yang mempertontonkan seorang pemudik, tiba-tiba kesurupan saat diberhentikan polisi.
Kejadian itu terjadi di pos penyekatan simpang Padalarang pada Selasa (11/5) pukul 11.00 WIB.
5. Memaki petugas dan mengaku polisi
Pengendara mobil mengamuk saat diminta putar balik oleh petugas penyekatan mudik. videonya bahkan viral di media sosial Twitter. Hal ini terjadi pada Sabtu, 15 Mei 2021. Peristiwa itu dilaporkan terjadi di perbatasan Bogor-Sukabumi.
Seorang penumpang wanita yang duduk di kursi belakang turut marah sambil mengaku-ngaku dirinya adalah anggota kepolisian.
"Saya juga polisi!" katanya sambil mencoba memukul kamera petugas. Wanita itu juga memaki petugas dengan kata-kata kasar.
6. Mudik lewat sungai berakhir tragis
Tiga warga Riau tewas tenggelam usai nekat mudik dengan menyusuri sungai. Mereka tenggelam setelah perahu motor yang mereka tumpangi, terbalik di Sungai Kopu, Desa Tanjung, Kabupaten Kampar, Riau.
Gara-gara menghindari penyekatan mudik, warga Kabupaten Bengkalis, Riau ini, nekat mudik ke Sumatera Barat, naik perahu motor lewat jalur sungai.
Baca Juga: Menhub: Ada 1,5 Juta Pemudik di Lebaran 2021
7. Mudik naik Ambulance
Sebanyak lima warga nekat mudik menggunakan sebuah mobil ambulans pada Jumat (7/5/2021) dini hari. Upaya mereka mengelabui petugas terungkap ketika terjaring razia di pos penyekatan Jalan Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
8. Kelabui petugas, pemudik naik truk sayur
Polisi menjaring satu truk pengangkut sayur yang rupanya juga diisi sejumlah pemudik di Tol Cikarang. Truk tersebut terjaring razia di kilometer 31 Tol Cikarang arah Cikampek, Kamis (6/5/2021) dini hari.
9. Aksi orasi rombongan menolak diputar balik
Aksi rombongan berjubah putih menarik perhatian pengendara yang melintas di Pos Penyekatan Suramadu, Bangkalan, Madura.
Pasalnya, saat diminta balik arah, rombongan yang menaiki mobil berjenis minibus tersebut justru berseru dengan tangan menengadah seperti berdoa.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV