Beberkan Harga Suvernir Pernikahan Atta dan Aurel, Thariq Halilintar: Liontin Mahal!
Selebriti | 19 April 2021, 14:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pernikahan YouTuber Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah masih menyisakan beragam cerita menarik di baliknya, salah satunya harga suvenir yang diberikan kepada tamu undangan.
Usai mendatangi pernikahan yang digelar 3 April 2021 lalu, beberapa tamu undangan dari kalangan artis pun ramai-ramai membuka isi kotak suvenir pernikahan Atta dan Aurel.
Di dalamnya berisi berbagai pernak-pernik, salah satunya liontin KKL yang disebut seharga Rp2 juta.
Baca Juga: Atta Ingin Punya 15 Anak dari Aurel, Ashanty: Nggak Semua Perempuan Siap Punya Anak Banyak
Benarkah demikian?
Hadir di obrolan bersama Feni Rose dalam video yang diunggah di kanal YouTube Feni Rose Official, adik Atta, Thariq Halilintar, membenarkan harga liontin suvernir pernikahan Atta dan Aurel. Hal ini terungkap saat Feni penasaran dengab harga suvenir tersebut.
"Di antara box itu, yang ada sendok, ada tumblr, minyak wangi, ada masker, ada liontin. Yang paling mahal apa?" tanya Feni Rose.
Baca Juga: Nasihat Lenggogeni Faruk untuk Atta dan Aurel Agar Selalu Harmonis
Mendengar pertanyaan tersebut, Thariq justru menyuruh Feni Rose menebak item termahal di kotak suvenir tersebut.
"Menurutnya Kak Rose deh, yang mahal apa," jawab Thariq Halilintar.
Kemudian, terdengar dari belakang layar, tim Feni Rose menyebutkan harga liontin tersebut adalah Rp2 juta.
"Iya, dua juta, berarti liontin mahal," ujar Thariq.
Baca Juga: Thariq Halilintar Bongkar Sikap Keluarga KD dan Ashanty saat Pernikahan Atta-Aurel: Bijak Banget
Meski punya harga yang fantastis untuk ukuran suvenir pernikahan, Thariq mengaku tidak kebagian suvernir tersebut.
"Iya aku nggak dapet, karena aku pikir orang lain dulu. Semua yang ngebantu harus dapet. Aku belakangan aja," ujar Thariq.
Selain suvenir, pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, kata Thariq, menghabiskan cukup banyak uang untuk membayar gedung, dekorasi, baju, hingga makanan untuk tamu undangan.
Penulis : Fiqih-Rahmawati
Sumber : Kompas TV