Intan Wisni, Finalis Miss Eco International yang Viral karena Tak Mahir Bahasa Inggris
Selebriti | 7 April 2021, 18:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Video penampilan Intan Wisni Permatasari di ajang Miss Eco International 2020 viral di TikTok. Dalam video yang diunggah @dpbm19, Intan terlihat meminta penerjemah kepada pembawa acara.
Awalnya Intan mendapat pertanyaan untuk menjelaskan tentang imigrasi ilegal dari sudut pandangnya.
Jawaban Intan tampaknya sedikit membuat bingung petugas penerjemah, sehingga keduanya kurang maksimal dalam menjelaskan jawaban kepada juri.
"Imigrasi yang ilegal adalah di mana suatu negara dan imigrasi yang disetujui dan diperbolehkan oleh negara tersebut dan memiliki sesuatu persetujuan, perjanjian sesuatu untuk negara tersebut dan menghasilkan sesuatu untuk kelegalitasan tersebut termasuk dalam PBB, sorry thank you," kata Intan dalam potongan video yang beredar.
Baca Juga: Uniknya Kostum Wakil Indonesia di Miss Grand International Malah Bikin Lapar, Seperti Ini Bentuknya
Video tersebut ramai dibicarakan di media sosial karena Intan dianggap tidak cukup cakap untuk mewakili Indonesia di ajang internasional.
"Yang bicara aja bingung, apalagi translatornya," tulis netizen.
"Gue juga kalau jadi translatornya bakalan bingung dia ngomong apa sih," timpal netizen lainnya.
Terlepas dari banyaknya sorotan terhadap Intan, tidak sedikit juga yang tetap memberinya semangat. Terpilihnya Intan Wisni Permatasari pada urutan 10 besar di Miss Eco International 2020 memang merupakan suatu kebanggan tersendiri.
Baca Juga: Aurra Kharisma Raih Gelar Runner-up 3 Miss Grand International 2020
Sebab wakil Indonesia tetap bisa mempertahankan peringkat Miss Eco Indonesia sebelumnya yang juga berhasil memasuki tahap 10 besar bahkan runner up 1.
"Tons of luck Intan, all the best for u," tulis Artika, mantan puteri Indonesia.
"Memang jawabnya hancur, mungkin karena gugup dan pengetahuan juga...tapi tetap Proud of you Intan udah masuk besar aja da bangga banget tetap semngatt," dukungan dari salah satu netizen.
Penulis : Dian Septina Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV