> >

Menurut BCL, Ini Kata-Kata yang Jangan Anda Ucapkan Pada Orang yang Sedang Berduka

Selebriti | 15 Februari 2021, 11:26 WIB
Daniel Mananta mewawancarai Bunga Citra Lestari dalam video di kanal youtube BCL. Dalam video ini, BCL menceritakan kehidupannya setelah ditinggal Ashraf untuk selamanya. (Sumber: Tangkap layar youtube BCL.)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bunga Citra Lestari (BCL) kehilangan suami tercintanya, Ashraf Sinclair secara mendadak pada 18 Februari 2020. BCL pun mengalami masa duka yang cukup lama setelah ditinggal suaminya. Selama berbulan-bulan, ia mengisolasi diri di rumahnya dan membatasi pertemuan dengan orang lain.

Hingga akhirnya pada 13 Februari 2021, ia mengunggah video wawancara bersama Daniel Mananta mengenai semua yang ia rasakan sejak sepeninggalan Ashraf. BCL mengaku, dalam keadaan ditinggal orang terkasih, biasanya sensitivitas menjadi tinggi.

Ketika Daniel bertanya, apa yang sebaiknya tidak diucapkan pada seseorang yang baru kehilangan orang terkasih, menurut BCL salah satunya adalah, jangan meminta mereka melakukan sesuatu. Karena menurutnya, orang yang sedang kehilangan orang yang dicintai, seringkali berat untuk melakukan apapun.

Baca Juga: BCL: Lebih Baik Ashraf Selingkuh Daripada Meninggal

“Hanya untuk bernapas saja (rasanya) sudah sangat sulit,” ujarnya.

Selain itu, menurut BCL, jangan katakan “Kok bisa ya (meninggal)? Kenapa ya?”. Menurut BCL, ketika Ashraf baru meninggal, ia seringkali mendapat pertanyaan seperti ini, terlebih Ashraf meninggal di usia yang relatif muda dan mendadak, tanpa diketahui mengalami sakit sebelumnya.

“Lalu ada juga yang komen, harusnya dibawa ke rumah sakit yang ini, bukan rumah sakit yang itu,” tambahnya.

“Kayaknya (ucapan-ucapan) seperti itu jangan nyampe ke gue kali ya. Karena menurut gue ‘why’ itu ngga penting. Karena walau pun kita tahu mengapa (meninggal), apa yang bisa diubah dari keadaan itu?” ujarnya.

BCL melanjutkan, ketika Ashraf meninggal, pikirannya hanya tertuju pada anak tunggalnya, Noah. Sehingga pada saat itu, pertanyaan mengapa Ashraf meninggal, justru tak terpikir di benaknya.

“Memang waktu itu gue bertanya pada dokternya, mengapa (Ashraf meninggal)? Dijelaskan oleh dokternya dan gue terima, karena saking accept-nya gue. Saking gue pengen Ashraf pergi dengan tenang,” ujarnya.

Baca Juga: Trauma Ditinggal Ashraf Sinclair, BCL Akui Selalu Cek Napas Noah saat Tidur

Kemudian setelah itu orang-orang datang dan bertanya tentang apa yang terjadi kepadanya. Menurutnya, ini adalah hal yang berat untuk ia jelaskan pada semua orang.

“Kadang-kadang gue nyaman untuk cerita apa yang terjadi, kadang-kadang gue ngga nyaman. Tapi kadang-kadang gue ingin memberikan penjelasan ke orang supaya orang tidak bertanya-tanya terus. Gue juga ngga tahu apa yang tepat buat gue, karena gue pengennya orang tahu apa yang tepat buat gue. Tapi itu ngga bisa juga, karena gue juga ngerti, orang ngga ngerti apa yang gue lalui,” ujarnya.

Lebih lanjut, BCL juga mengatakan, orang yang sedang berduka jangan diminta untuk kuat. Karena pada saat seperti itu, sesungguhnya tidak ada orang yang kuat untuk menghadapi kenyataan orang yang dicintai sudah tiada.

Untuk mengungkapkan rasa dukacita pada teman atau kerabat yang baru kehilangan orang terdekat memang sulit, karena mereka sedang rapuh pada saat itu.

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk meringankan beban orang yang sedang berduka?

“Just be there! Ada (orang disekeliling) saja sudah cukup,” ujar BCL.

Menurut BCL, kehadiran orang-orang yang mendukungnya di saat-saat sulit sudah cukup baginya ketika sedang berduka kehilangan Ashraf.

Baca Juga: Kisah BCL Bersama Ashraf Sinclair, Perubahan Pandangan Hidup hingga Detik-Detik Kepergian Suaminya

“Kalau mau nangis, biarin saja nangis. Jangan disuruh berhenti nangis. Kalau dia mau diam, biarin saja diam,” katanya.

Namun ucapan-ucapan kecil seperti mengingatkan orang yang berduka untuk makan dan untuk melakukan hal-hal mendasar lainnya juga penting dilakukan.

BCL mengaku, dia beserta keluarganya dan keluarga Ashraf, tidak pernah membahas tentang penyebab kematian Ashraf. Karena menurutnya, jika penyebab kematiannya dibahas, akan menimbulkan duka dan rasa bersalah pada dirinya sendiri.

Menurut BCL, hal yang terpenting untuk dilakukan saat ini adalah untuk memikirkan apa yang harus dia lakukan selanjutnya.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU