> >

Obat yang Harus Dibeli saat Isolasi Mandiri Jika Merasa Terpapar Covid-19

Lifestyle | 5 Februari 2021, 11:13 WIB
Ilustrasi obat corona (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jika Anda merasa terpapar Covid-19 meski tak bergejala atau hanya merasakan gejala ringan, selama masa isolasi mandiri, masyarakat tetap disarankan menjaga kondisi kesehatan.

Lantas, obat apa yang harus dibeli?

Meskipun seseorang dapat dengan mudah mengelola gejala di rumah, meminta nasihat dokter akan berguna untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak.

Meskipun tidak ada obat yang secara aktif 'mencegah' Covid-19, sebaiknya konsultasikan juga dengan dokter sebelum minum obat-obatan ini.

Selain itu, suplemen obat-obatan, seperti vitamin C, zinc dapat bekerja untuk meningkatkan kekebalan dan menjaga kesehatan tubuh.

Dikutip dari Pedoman Tata Laksana COVID-19 Edisi 3 yang disusun gabungan perhimpunan dokter Indonesia, ada sejumlah vitamin yang direkomendasi dokter untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.

Berikut sederet obatnya

1. Pasien Covid-19

Vitamin C (untuk 14 hari), dengan pilihan ;

  • Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
  • Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
  • Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet /24 jam (selama 30 hari),
  • Dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C,B, E, Zink

Vitamin D

  • Suplemen: 400 IU-1000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup)
  • Obat: 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU

2. Pasien Covid-19 Bergejala Ringan

Vitamin C dengan pilihan:

  • Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
  • Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
  • Multivitamin yang mengandung vitamin c 1-2 tablet /24 jam (selama 30 hari),
  • Dianjurkan vitamin yang komposisi mengandung vitamin C, B, E, zink

Vitamin D

  • Suplemen: 400 IU-1000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup)
  • Obat: 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU)

Penulis : Ade-Indra-Kusuma

Sumber : Kompas TV


TERBARU