Dari Rumahnya, Attenborough Tetap Berkarya Menyajikan A Perfect Planet Bagi Pemirsa TV
Film | 22 Desember 2020, 00:45 WIB“Ini sungguh menantang. Tapi saya pikir, produk akhirnya benar-benar memenuhi standar yang sangat tinggi yang kami tetapkan sendiri.”
Baca Juga: Selandia Baru Secara Simbolis Mengumumkan Darurat Iklim
Premis dari serial ini adalah perayaan tentang mengapa Bumi merupakan lingkungan yang begitu ideal bagi banyak spesies berbeda untuk hidup dan berdampingan. Direkam di 31 negara, dibutuhkan waktu selama 4 tahun dan 6 letusan gunung berapi untuk mengumpulkan rekaman dari jarak dekat yang mencakup penyu sungai tengah bertelur di pasir Amazon, beruang coklat memancing salmon di Rusia dan owa-owa berayun di hutan tropis Asia Tenggara.
Episode yang berbeda menyajikan peran penting yang dimainkan oleh matahari, samudera, gunung berapi, cuaca, dan tentu saja, manusia.
Baca Juga: Paus Fransiskus Dukung Homoseksual dalam Film Dokumenter Francesco
Semua yang dilakukan Attenborough bertujuan untuk menyoroti krisis iklim dan apa yang bisa dilakukan manusia, dan apa yang seharusnya mereka hentikan untuk membantu menyelamatkan ekosistem yang rapuh ini.
Semula, Attenborough kecewa lantaran Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ditunda hingga tahun depan. Namun, presenter dan aktivis lingkungan ini berharap, ‘A Perfect Planet’ akan memberi tekanan pada pertemuan tersebut.
“Sungguh sangat penting untuk memberikan solusi. Kita perlu memberi tahu mereka tentang apa yang bisa mereka lakukan untuk memutarbalik keadaan,” kata Fothergill, yang telah berkolaborasi dengan Attenborough sejak lama.
Tentang bagaimana alam telah membaik selama pandemi, Attenborough menyadari harga mahal yang harus dibayar manusia: “Ribuan orang meninggal. Jangan mengecilkan ini. Ini harus membuat kita semua, yang selamat, untuk menenangkan diri dan melihat bahwa kita bisa bertindak bersama,” katanya. “Kita bisa memikirkan solusi, analisa, dan menerapkannya secara internasional.”
Baca Juga: Di Balik Pembuatan Buku Doctors Go Wild yang Diadaptasi dari Dokumenter TV
Ini sebuah pesan yang diyakini Attenborough tengah didengarkan orang-orang.
“Jika umat manusia ingin bertahan hidup tanpa bencana besar, sekaranglah saat yang tepat untuk melakukannya.”
Di usianya yang sudah senja, Attenborough mengungkapkan keberuntungannya bisa menceritakan kisah tentang bumi.
“Sungguh bahagia bisa merasa bahwa saya masih kompeten melakukan ini. Saya sungguh beruntung,” kata Attenborough pada Associated Press.
Saat ditanya rahasia umur panjangnya, Attenborough terdiam sejenak, lalu menjawab, “Well…,” seraya mendekat ke arah layar. Lalu, sambil tertawa, ia berujar, “Tidak, tidak ada rahasia umur panjang.”
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV