Ternyata Lagu Mimpi Sedih Populer di Selandia Baru, Dinilai Dapat Merekatkan RI dan Selandia Baru
Musik | 21 Desember 2020, 10:33 WIBDubes Tantowi yang ingin melakukan diplomasi melalui musik, kemudian merekam lagu ini dalam album “Friends for Good”. Salah satu misinya dalam pembuatan album ini adalah untuk memperkenalkan pada masyarakat Selandia Baru, bahwa lagu ‘E Ipo’ sebenarnya merupakan lagu Indonesia dan ditulis oleh pencipta lagu Indonesia.
Dalam konser dan peluncuran album tersebut, Dubes Tantowi menyanyikan lagu ‘Mimpi Sedih’ dengan sangat indah. Tidak hanya itu, ia mengajak Shane Reti, yang merupakan Wakil Ketua Partai Nasional untuk berduet menyanyikan lagu ini. Dubes Tantowi menyanyikan dalam bahasa Indonesia, Shane Reti menyanyikannya dalam bahasa Maori. Duet ini pun berhasil membuat lagu ‘Mimpi Sedih’ yang berirama melankolis, seperti merasuk ke dalam hati pendengar.
Dalam bahasa Indonesia, lagu ini bercerita tentang mimpi sedih yang menjadi nyata. Ketika seseorang ditinggal oleh kekasihnya yang tidak akan pernah kembali. Namun dalam bahasa Maori, lagu ini menggambarkan kecintaan seseorang kepada pasangannya, dimana Prince Tui Teka pun mempersembahkan lagu ini untuk istri tercintanya yang bernama Missy.
“Dalam bahasa Maori, ini adalah lagu romantis. Lagu ini bercerita tentang cintaku padamu, hati yang kumiliki untukmu,” ujar Reti.
Baca Juga: Rayakan 45 Tahun Asean - Selandia Baru, Jokowi Ingin Perkuat Kerja Sama
Meskipun berbeda makna, namun lagu ini dinilai dapat menyatukan Indonesia dengan masyarakat Maori dan Selandia Baru.
“Diplomasi itu pada dasarnya mencari frekuensi yang sama. Nah kita sudah memiliki frekuensi yang sama lewat lagu ‘Mimpi Sedih’. Lagu ini digemari di seluruh Pasifik. Ketika saya menyanyikan lagu ini, orang-orang di seluruh Pasifik langsung tahu dan langsung bersahabat. Pada titik itulah saya mengatakan, bahwa ini sebenarnya lagu kami yang berjudul ‘Mimpi Sedih’. Kekerabatan itu akan terjadi, inilah kekuatan dari music diplomacy,” ujar Dubes Tantowi.
Senada dengannya, Shane Reti pun mengatakan, lagu ini dapat menyatukan masyarakat Indonesia dan Selandia Baru.
“Bagi Dubes Tantowi dan saya, lagu ini seperti penyatuan Indonesia dan Maori. Kami menyanyikan lagu yang populer di kedua negara. Saya pikir penyatuan itu berhasil pada malam hari ini,” tambah Reti.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV