Aming Akui Takut Suntik Vaksin Covid-19 Nggak Cocok di Badannya
Selebriti | 19 Desember 2020, 11:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Aming ikut mengomentari tibanya vaksin dari China di Indonesia. Amnging juga mengakui bahwa ada sebagain orang percaya bahwa vaksin adalah jawaban utama, sebagian lainnya yakin hukum alam tentang kelangsungan hidup yang terus berjalan.
Beberapa vaksin yang diimpor langsung dari berbagai negara pun langsung menjadi perhatian masyarakat Indonesia, termasuk komedian sekaligus aktor, Aming.
Memiliki pandangannya sendiri, Aming mengaku tak ada dalam posisi manapun dalam perdebatan pro-kontra vaksin.
"Vaksin covid, gue gak pro vaksin dan juga gak kontra vaksin, tapi setahu gue badan manusia itu canggih sudah didesain sama Allah, dia punya mekanisme yang bisa sembuhin sendiri," seru Aming mengutip Grid.ID saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, belun lama ini.
Tak ingin terburu-buru membeli vaksin, Pemain film Get Merried ini mau menunggu terlebih dahulu sampai layak pakai.
Menurutnya, beberapa alasan termasuk genetik dan letak geografis menjadi faktor patut atau tidaknya vaksin impor digunakan oleh masyarakat Indonesia.
"Gue tunggu dulu, untuk saat ini vaksinnya proper apa nggak karena kan vaksin macam-macam sementara genetik orang macam-macam," tutur Aming menyampaikan.
"Mungkin ada yang cocok di Amerika atau di mana, tapi belum tentu cocok di badan kita gitu lho. Kayak skincare untuk iklim tropis kan pastinya bahan-bahannya disesuaikan dengan kulit mereka," ungkap Aming.
Aming sendiri memilih percaya pada vaksin lokal yang masih dalam pengembangan. Namun ia tak mau memberanikan diri memakai terlebih dahulu sebelum terbukti ampuh.
"Yang jelas aku masih lebih percaya sama vaksin lokal ya, yang katanya vaksin lokal masih dalam pengembangan," ungkap Aming.
"Tapi kalau misalkan dipake orang-orang dan cocok gue juga mau pake tapi gak tiba-tiba gue harus pakai dulu deh," tutupnya.
Seperti diketahui vaksin virus corona buatan perusahaan farmasi asal China Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.
Dalam gelombang pertama ini, dilaporkan ada 1,2 juta dosis vaksin virus corona siap suntik.
Menurut Presiden Jokowi, akan ada 1,8 juta dosis vaksin virus corona siap suntik lain yang tiba pada Januari 2021.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV