9 Tips dan Trik Merawat Tanaman Hias Agar Tak Layu
Lifestyle | 15 November 2020, 20:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tanaman hias kini menjadi sebuah koleksi yang amat digandrungi, selain memiliki keunikan dan tampilan yang cantik. Tanaman hias ini juga langka dan memiliki harga yang fantastis.
Kelangkaan tanaman hias ini pun menjadi salah satu kesulitan untuk merawat tanaman hias secara efektif, terlebih untuk pemula agar tanaman hias ini tak mudah layu saat dipajang di dalam rumah.
Dalam merawat tanaman, kita bisa mengikuti cara sebagai berikut agar tanaman sehat dan tidak layu.
1. Menyiram tanaman hias
Siram tanaman sesuai kebutuhan daripada mengikuti jadwal yang ditetapkan. Secara umum, tanaman yang ditanam di tanah yang kering dalam sebuah wadah harus disiram ketika 1-2 cm bagian atas tanah.
Kaktus dan tanaman sukulen hanya membutuhkan sedikit air, sementara tanaman berbunga biasanya memerlukan air lebih banyak.
Saat menyiram tanaman, hati-hati jangan berlebihan. Menyiram tanaman dengan air terlalu banyak adalah penyebab umum tanaman hias kesayangan kita menjadi layu, dan pada akhirnya mati.
2. Mengganti wadah atau pot tanaman hias
Jika akar tanaman mengelilingi bagian dalam wadah, itu tandanya kita harus mengganti wadah atau pot dengan yang lebih besar. Apabila kamu ingin tetap menyimpan tanaman itu di pot yang sama, potong beberapa akar dengan gunting dan tanam kembali ke dalam wadah menggunakan tanah yang baru dan segar.
3. Memperbanyak tanaman hias
Tanaman hias bisa diperbanyak melalui pembagian atau metode lain, seperti tanaman luar ruangan. Hal ini membantu mendorong lebih banyak tanaman hias yang tumbuh, serta cara efisien untuk menanam lebih banyak tanaman dari apa yang sudah kita punya.
4. Bersihkan debu yang menempel pada daun
Hampir semua tanaman hias terlihat lebih menarik jika dibersihkan rutin. Debu bisa menempel pada daun, jadi cuci daun dengan air bersuhu ruangan atau sikat lembut jika tanaman memiliki daun berbulu.
5. Memangkas bagian tanaman
Memangkas tanaman hias bertujuan untuk membuatnya terlihat lebih baik, sekaligus menjaga ukuran tanaman agar tidak terlalu besar. Jika salah satu tanaman memiliki cabang terlalu panjang, potong setengah cabang tersebut atau sampai habis. Buang daun dan batang yang mati atau layu supaya tidak merambat ke bagian lain tanaman.
6. Mencabut daun dan bunga yang layu
Jangan lupa cabut juga daun yang warnanya sudah menguning atau cokelat. Gunakan gunting kecil atau gunting tajam untuk memotong daun tanpa merusak batang tanaman.
7. Memupuk tanaman hias
Tidak ada aturan baku untuk mengetahui berapa banyak pupuk yang harus diberikan pada tanaman. Pemberian pupuk bergantung pada kecepatan dan usia pertumbuhan tanaman dalam setahun.
8. Waspada hama tanaman
Beberapa jenis serangga bisa menyerang tanaman hias. Gunakan sabun atau semprotan insektisida untuk menjaga tanaman dari sebagian besar hama seperti kutu daun dan tungau.
9. Memerhatikan penyakit tanaman hias
Buanglah bagian daun atau batang tanaman hias yang terkena penyakit untuk mencegah penyebarannya. Beberapa penyakit tanaman disebarkan oleh serangga, jadi jaga populasi serangga agar tetap terkendali.
Penulis : Dian-Septina
Sumber : Kompas TV