Nikita Mirzani Terima Tantangan Lawan 100 Advokat Pendukung Puan Maharani
Selebriti | 10 Oktober 2020, 10:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi Puan Maharani yang diduga mematikan mikrofon milik salah satu anggota fraksi Demokrat dalam Rapat Paripurna DPR RI soal pengesahan UU Cipta Kerja, menuai berbagai reaksi publik.
Nikita Mirzani ikut melempar sindiran melalui unggahan di Instagram story-nya.
"Ibu Puan ini loh suka jail aja jarinya," tulis Nikita Mirzani.
Akibat kritikannya, Nikita Mirzani diancam akan dilaporkan ke polisi oleh ormas pendukung Puan Maharani yakni Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN).
GMPN minta Nikita Mirzani untuk berhati-hati dalam menyampaikan kritik.
"Kalau mbak Puan trahnya jelas. Kakeknya Penggagas pancasila sangat paham betul itu pancasila," tutur Ketua DPP Bidang Hukum Dan HAM, Ali Nugroho seperti dilansir dari IntipSeleb pada Kamis (8/10/2020).
"Hati-hati loh Nik, ini bukan dunia entertaiment. Kalau diumpamakan sama aja, ikan diajarin berenang. Konyol namanya.”
GPMN akan kumpulkan 100 advokat-advokat dari Sabang sampai Merauke yang ada di 30 Provinsi," tambah Ali Nugroho.
"Dalam waktu 1x24 jam bila Nikita tidak memohon maaf. Kami adukan ke dewan pers. Kami akan layangkan somasi. Berkomentar tidak esensi.” tuturnya.
Menanggapi ancaman dari pendukung Puan Maharani, Nikita Mirzani angkat bicara.
Nikita Mirzani mengaku tidak ingin minta maaf, karena tak merasa bersalah.
"Ngapain suruh-suruh gue minta maaf, siapa? emang bacot gue ngomong apa?" tegas Nikita Mirzani dalam unggahan Instastorynya Jumat (9/10/2020).
Lantas, Nikita Mirzani memberikan tantangan kepada pendukung Puan Maharani yang melaporkannya.
Menurutnya, lebih baik satu lawan satu dibandingkan kirim 100 pengacara.
"Berarti tahu ya kekuatan gue itu kayak gimana, sampai diserang 100 orang. Jangankan 100, lebih dari situ aja gue berani. Sini kalau berani lawan gue satu satu," tantang Nikita Mirzani.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV