Setelah Menguasasi Pasar K-Pop, Black Pink Membidik Pasar Pop Dunia Melalui The Album
Musik | 2 Oktober 2020, 05:00 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV – Empat tahun setelah debut mereka sebagai girlband yang mewarnai kancah music K-pop, kini mimpi besar Blackpink telah membuahkan hasil.
Mereka telah tampil di Coachella, sudah merekam lagu dengan Lady Gaga, telah berkolaborasi dengan Selena Gomez dan Cardi B. Kini tujuan utama mereka adalah membuat album pertama, untuk menampilkan grup dengan lebih dalam dan personal. Sebelumnya mereka lebih dikenal karena merilis beberapa single hits yang meledak di pasaran.
Album pertama mereka yang berjudul “The Album”, dirilis Jumat (2/10/2020). Ada delapan lagu dalam album ini, yang mencakup semua hal tentang Blackpink yang telah dikenal selama ini: lagu-lagu menyenangkan dan meledak, menyatukan suara-suara pop, elektronik, hip hop dan dance.
“Kami memiliki begitu banyak hal untuk dilihat. Jika menyangkut satu lagu, disana ada video, koreografi, mode, visual, semuanya dijadikan satu. Sekarang, mari kita lipatgandakan dengan beberapa lagu. Kami agak panik pada awalnya, tapi inilah hasil dari kerja keras kami untuk waktu yang lama, ” kata Jennie, seperti dilansir dari the Associated Press.
Blackpink yang beranggotakan Jennie, Rosé, Jisoo dan Lisa, memulai debutnya dengan single “Boombayah” dan “Whistle”, yang dengan cepat menduduki puncak tangga lagu musik Korea Selatan. Mereka juga sukses dengan hits lainnya seperti "Ddu-Du Ddu-Du," yang telah dilihat oleh lebih dari 1 miliar viewers di YouTube. Kemudian ada juga single "Kiss and Make Up” yang berkolaborasi dengan Dua Lipa.
Dalam tur dunia tahun lalu, mereka tampil di panggung-panggung besar seperti The Forum di Inglewood, California, dan Prudential Center di Newark, New Jersey. Mereka menjadi girlband K-pop pertama yang tampil di Coachella tahun lalu.
Saat itu, mereka juga mulai mempersiapkan "The Album," yang sebagian besar lagunya direkam selama pandemi. Terlepas dari ketukan-ketukan yang menghentak dan koreografi yang apik, kali ini Blackpink ingin lebih mendalami lagu-lagunya di album ini.
“Kami mencoba memasukkan sebanyak mungkin kepribadian kami ke dalam album. Kami memiliki beberapa lagu yang sangat pribadi, lagu-lagu yang lebih dekat di hati kami, yang mengungkapkan lebih banyak cerita kami,” kata Rosé.
“Tentunya lagu dengan sentuhan pribadi membutuhkan lebih banyak waktu untuk direkam. Kami harus membawa jiwa kami ke studio rekaman. Kami mendengar bahwa penggemar kami bisa merasakan (jiwa kami di dalam lagu-lagu ini)," ujar Rosé lagi.
Dalam The Album, ada single “How you Like That” yang mencetak rekor Youtube untuk viewers terbanyak dalam 24 jam, meski rekor ini akhirnya dipecahkan oleh BTS. Kemudian ada juga lagu “Ice Cream” yang dinyanyikan bersama dengan Selena Gomez dan ditulis bersama Ariana Grande.
“Dia gadis paling manis,” kata Jennie tentang Selenda Gomez. "Begitu kami berbicara tentang berkolaborasi dengan seseorang untuk “Ice Cream”, kami semua langsung terpikir kepada Selena, dan ternyata angan-angan ini menjadi kenyataan," tambah Jennie.
Dalam lagu "Bet You Wanna", mereka berkolaborasi dengan rapper pemenang Grammy Award, Cardi B. “Kami tidak dapat mengontrol diri kami sendiri, saat pertama kali mendengar Cardi B menyanyikan lirik dalam lagu ini. Kami berteriak. Kami benar-benar berteriak,”seru Rosé.
"Ini adalah pertama kalinya kami memiliki fitur rapper untuk lagu kami," kata Jennie. “Begitu kami mendengar bagian yang dinyanyikan Cardi B, kami seperti, 'Ah! Cardi B !”
Blackpink mengatakan mereka sangat senang melihat artis wanita dunia membuka pintu bagi mereka untuk ikut masuk ke dalam industri musik internasional. “Kami merasa sangat didukung,” kata Rosé.
“Fakta bahwa mereka menghubungi kami. Fakta bahwa mereka menampilkan kami. Ini semua menunjukkan bahwa tidak ada batasan dan mereka bersedia menciptakan sesuatu yang menyenangkan bersama kami, sesuatu yang kami sukai, ”kata Jennie. “Perasaan ini luar biasa, dan kami sangat beruntung bisa mewujudkannya.”
Meskipun ketenaran BLACKPINK tengah mencapai puncaknya, namun capaian ini tidak didapatkan dalam sekejap mata. Mereka telah berlatih selama bertahun-tahun untuk sampai ke titik ini.
Melalui perusahaan hiburan Korea Selatan YG Entertainment, setiap penyanyi mengikuti audisi secara individu saat remaja, dan menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam pelatihan vokal, tari, dan bahasa.
Rosé mengatakan dia berharap "The Album" bisa menjadi titik terang bagi para penggemar mereka di tahun 2020 yang penuh kesuraman ini.
"Kami berharap album kami bisa menjadi sedikit cahaya dalam hidup kalian. Karena kami mencintai kalian semua dan kami berterima kasih dari dasar hati kami," kata Rosé.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV