Mengenal Bu Tejo, Sosok Nyata Dunia Gosip Ibu-ibu dengan Info A1 yang Akurat
Film | 21 Agustus 2020, 15:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Karakter Bu Tejo dalam film Tilik kian mencuri perhatian. Karakter yang diperankan Siti Fauziah Saekhoni mendadak viral karena karakter tersebut dibangun bak realita daam pergosipan ibu-ibu dengan bahan gosip valid, atau istilahnya info A1 (info yang akurat).
Perempuan kelahiran Blitar ini mendadak viral setelah memerankan tokoh Bu Tejo.
Bu Tejo bahkan sampai menjadi trending topic di Twitter. Siti Fauziah adalah perempuan kelahiran Blitar ini mendadak viral setelah memerankan tokoh Bu Tejo. Bu Tejo bahkan sampai menjadi trending topic di Twitter.
Perannya dalam film Tilik lah yang membuat Bu Tejo menjadi sosok yang begitu fenomenal.
Dalam film tersebut, Bu Tejo berperan sebagai tukang gosip yang sering memanfaatkan media sosial untuk bahan gosipnya.
Saking viralnya, kini banyak bertebaran cuplikan adegan saat Bu Tejo sedang menggosip.
Warganet merasa sosok Bu Tejo sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Ozie, sapaan Siti Fauziah, sebenarnya diplot untuk memerankan karakter Yu Tri.
Sedangkan karakter Bu Tejo, rencananya diperankan oleh seorang pemeran yang usianya lebih senior.
Belakangan karena sepanjangan syuting pemeran Bu Tejo harus terus berdiri di atas bak truk yang berjalan, Ozie harus menjadi Bu Tejo.
"Awalnya bukan saya, tetapi ada satu aktris yang memerankannya (tapi batal).
Karena sudah sepuh dan harus naik truk tinggi, berdiri saat truk jalan," katanya, saat ditemui Kompas.com di Galeri Lorong, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Kamis (20/8/2020).
Proses syuting film Tilik dianggap cukup berat oleh Ozie, meski hanya berlangsung selama empat hari.
Selain itu, dia harus menghafal naskah dialog yang cukup panjang.
Proses reading dalam film ini juga memakan waktu hingga tiga pekan.
"Naskahnya cukup panjang dan intens lalu harus dimainkan di atas truk terbuka itu tantangan utamanya," katanya.
Ozie juga harus bisa membantu sutradara mengarahkan para ibu yang ikut terlibat dalam pembuatan film Tilik.
"Harus bisa ngemong ibu-ibu, kesannya jangan menggurui," sebutnya.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV