> >

Whoosh Siapkan 800.000 Kursi selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Puncak Kepadatan Diprediksi 5 April

Ekonomi dan bisnis | 16 Maret 2025, 21:00 WIB
Whoosh Siapkan 800000 Kursi selama Masa Angkutan Lebaran 2025 Puncak Kepadatan Diprediksi 5 April
KCIC menyediakan sebanyak 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025. (Sumber: KCIC)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menetapkan masa angkutan Lebaran 2025 selama 22 hari, yakni mulai 21 Maret hingga 11 April.

Selama periode tersebut, KCIC mengoperasikan 62 perjalanan reguler per hari, meningkat 20 persen dibanding angkutan Lebaran tahun lalu yang hanya mencapai 52 perjalanan per hari.

Dengan peningkatan jumlah perjalanan ini, kapasitas tempat duduk harian pun bertambah menjadi 37.262 tempat duduk, naik dari 31.252 tempat duduk per hari pada tahun lalu.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, secara total, KCIC menyediakan sebanyak 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025. 

Baca Juga: Hampir 2 Juta Tiket Mudik Kereta Terjual, Ini 10 Rute Paling Diminati Penumpang

Peningkatan kapasitas ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, terutama pada tanggal-tanggal favorit yang diprediksi terjadi pada 5 April. 

"KCIC juga telah mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang diperkirakan terjadi sejak 21 Maret 2024, seiring dengan dimulainya libur sekolah dan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah," kata Eva dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (16/3/2025).

"Selain itu, libur Nyepi pada 28 Maret juga diperkirakan akan meningkatkan jumlah penumpang Whoosh secara bertahap," tambahnya. 

Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket secara online agar perjalanan lebih lancar dan nyaman. 

Baca Juga: Simak, Berikut Daftar Jalan Tol Gratis saat Mudik Lebaran 2025

Hal ini karena tren pembelian tiket Whoosh, di mana sekitar 85 persen penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan.

"Kami memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama angkutan Lebaran akan meningkat hingga 30 persen, mencapai hingga 24.000 penumpang per hari," ujarnya. 

Sebagai perbandingan, pada hari kerja biasa, jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16.000-18.000 per hari, sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 18.000-21.000 penumpang per hari. 

Untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan Whoosh, KCIC mengerahkan total 530 petugas pengamanan yang tersebar di seluruh stasiun dan jalur kereta. 

Baca Juga: Hutama Karya Buka Tiga Tol Fungsional di Trans Sumatera saat Arus Mudik Lebaran 2025

Petugas ini merupakan gabungan dari personel keamanan internal KCIC, TNI, dan Polri. 

Selain itu, KCIC menerjunkan 688 petugas layanan termasuk Passenger Service Mobile yang siap membantu pelayanan penumpang di berbagai stasiun Whoosh.

Sementara dari sisi kesiapan fasilitas pendukung, KCIC juga telah melakukan pengecekan agar seluruhnya dalam kondisi baik untuk dimanfaatkan penumpang. 

Adapun sejumlah fasilitas layanan yang telah disiapkan di antaranya area bermain anak, ruang tunggu, ruang VIP, jalur khusus disabilitas, ruang ibu menyusui, pos kesehatan, pos pengamanan, parkir, dan lainnya yang dapat menunjang kenyamanan penumpang selama perjalanan.

Sebagai bagian dari peningkatan layanan selama Ramadan, KCIC bersama para tenant dan UMKM di Stasiun Whoosh menghadirkan berbagai promo dan diskon menarik bagi para penumpang.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun Whoosh atau Contact Center KCIC melalui 150909, WhatsApp di 0815-1032-0909, email ke cs@kcic.co.id, serta melalui media sosial resmi @keretacepat_id.

Baca Juga: Survei Kemenhub-Litbang Kompas: Setengah Penduduk RI Mudik saat Lebaran 2025, Terbanyak ke Jateng

 

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU