Puncak Arus Mudik Berbarengan dengan Hari Raya Nyepi, ASDP Imbau Masyarakat Beli Tiket Lebih Awal
Ekonomi dan bisnis | 17 Februari 2025, 08:45 WIB
Termasuk buffer zone dan rekayasa lalu lintas guna menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran.
Sebagai informasi, Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada Sabtu 29 Maret, didahului cuti bersama Hari Raya Nyepi pada Jumat 28 Maret.
Apabila sesuai prediksi, Hari Raya Idulitri bertepatan 31 Maret. Sehingga H-2 Lebaran bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.
Dengan waktu libur yang berdekatan, pemerintah memproyeksi kepadatan arus mudik akan lebih tinggi dari tahun lalu.
Selain peningkatan infrastruktur, ASDP juga memperluas kanal pembayaran tiket Ferizy guna memudahkan transaksi pengguna jasa.
Kini pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank, virtual account, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital, OVO, dan Dana. Tiket juga bisa dibeli melalui aplikasi Livin’ Sukha.
Baca Juga: Pemerintah Wacanakan Pembayaran THR Dipercepat agar Masyarakat Mudik Lebih Awal saat Lebaran 2025
"Dengan berbagai opsi pembayaran masyarakat dapat menghindari antrean panjang di pelabuhan serta risiko praktik percaloan yang merugikan karena harga tiket tidak sesuai ketentuan resmi," ujarnya.
Shelvy menyampaikan, ASDP terus mensosialisasikan terkait pembelian tiket lebih awal. Khususnya di lintasan padat seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Ajibata–Ambarita.
Baca Juga: Waspada! Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Selama 3 Hari, Cek Wilayah Rawan
"Kami ingin memastikan seluruh pengguna jasa memiliki pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan lancar. Kami mengingatkan agar masyarakat membeli tiket lebih awal, memastikan tiketnya valid, dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket," jelasnya.
ASDP juga mengingatkan pengguna jasa harus mematuhi aturan kedatangan di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera dalam tiket Ferizy.
Untuk itu, calon pemudik disarankan mengatur perjalanan dengan cermat dan menghindari keterlambatan agar tidak mengalami kendala di pelabuhan.
Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya
Sumber :