Emas Antam Meroket Rp19.000 per Gram Jumat 3 Januari 2025, Kini Sentuh Rp1.543.000
Ekonomi dan bisnis | 3 Januari 2025, 09:37 WIB"Inflasi inti tanpa emas menunjukkan tren menguat sejak Juli 2024, dari level 1,58 persen," kata Febrio dikutip dari Antara, Jumat (3/1/2025).
Baca Juga: Menag Godok Wacana Libur Sekolah Selama 1 Bulan Saat Puasa Ramadan
Secara keseluruhan, inflasi Desember 2024 tercatat terkendali pada 1,57 persen (yoy), turun signifikan dari 2,61 persen pada akhir 2023. Penurunan ini terutama didorong oleh normalisasi harga pangan.
Inflasi harga bergejolak (volatile food) naik tipis ke 0,12 persen (yoy) pada Desember 2024, jauh lebih rendah dibandingkan Desember 2023 yang mencapai 6,73 persen. Sementara inflasi yang diatur pemerintah (administered price) turun ke level 0,56 persen.
"Menguatnya inflasi inti didukung oleh berbagai kebijakan insentif fiskal dan penguatan daya beli. Kebijakan energi dan transportasi terus dikelola agar risiko administered price tetap terkendali," kata Febrio.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV