> >

Sri Mulyani Unggah Foto dengan Prabowo: Pajak untuk Jaga Ekonomi dan Harus Berpihak pada Rakyat

Ekonomi dan bisnis | 31 Desember 2024, 22:44 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani berfoto bersama Presiden Prabowo Subianto di kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (31/12/2024). (Sumber: Instagram @smindrawati)

Barang-barang yang kena PPnBM diantaranya adalah pesawat pribadi, kapal pesiar, yacht, rumah/apartemen/ kondominiun mewah dengan harga diatas Rp30 miliar, dan kendaraan bermotor mewah.

Paket stimulus

Menkeu menerangkan, meski kenaikan PPN hanya berlaku pada barang jasa yang kena PPnBM, seluruh paket stimulus untuk masyarakat dan insentif perpajakan yang diumumkan Menko Perekonomian tanggal 16 Desember 2024 tetap berlaku. 

Baca Juga: Promo Tempat Wisata dan Hiburan Tahun Baru 2025, Berikut Daftarnya

Paket stimulus itu adalah: 

  • Bantuan beras 10 kg per bulan Januari-Februari 2025, bagi 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP)
  • Pelanggan listrik dengan daya 2200 VA atau lebih rendah, diberikan diskon listrik sebesar 50 persen selama Januari-Februari 2025.
  • PPh final 0,5 persen dari omzet dan UMKM dengan omset di bawah Rp500juta/tahun dibebaskan PPh
  • PPh pasal 21 ditanggung pemerintah (DTP) bagi pekerja dengan gaji sampai dengan Rp10juta/ bulan
  • Pembiayaan industri padat karya untuk revitalisasi mesin dengan subsidi bunga 5 persen
  • Bantuan sebesar 50 persen Jaminan kecelakaan kerja pada sektor padat karya selama 6 bulan
  • Kemudahan mengakses Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)
  • Insentif kendaraan mobil listrik dan pembelian rumah.

Baca Juga: Catat! Jadwal Downtime Layanan Online Pajak pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025

Sri Mulyani menegaskan, kebijakan terkait PPN diambil untuk menjaga perekonomian, namun tetap berpihak pada masyarakat. 

"Pajak dan APBN adalah instrumen untuk mewujudkan keadilan dan gotong royong, menjaga masyarakat dan perekonomian dan harus berpihak pada rakyat," tandasnya. 

 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, @smindrawati


TERBARU