Garuda Indonesia Menambah Armada untuk Libur Nataru 2024/2025
Ekonomi dan bisnis | 19 Desember 2024, 15:36 WIBTANGERANG, KOMPAS.TV – Maskapai nasional Garuda Indonesia memperkuat operasionalnya dengan menambah satu unit pesawat Boeing 737-800NG guna menghadapi lonjakan permintaan penerbangan pada musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Pesawat dengan kode registrasi PK-GUF ini menjadi armada pertama dari empat unit yang direncanakan akan didatangkan hingga awal 2025.
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan menyatakan pesawat tersebut telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 30 November 2024.
Saat ini, pesawat tengah menjalani persiapan operasional untuk mendukung layanan pada periode peak season mendatang.
Baca Juga: Jadwal KRL Solo-Jogja 19 Desember 2024-5 Januari 2025 Saat Nataru, Ada Penambahan Perjalanan
“Pesawat dengan kode registrasi PK-GUF tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 30 November 2024, dan selanjutnya menjalani prosedur persiapan armada guna mendukung operasional penerbangan pada periode peak season libur akhir tahun ini,” ujar Wamildan dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024), dikutip dari Antara.
Armada tambahan tersebut akan mulai beroperasi dengan desain livery khusus bertema "Aku Cinta Indonesia" pada penerbangan GA-512 rute Jakarta-Pontianak.
Pesawat dijadwalkan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 11.20 WIB dan mendarat di Bandara Supadio pukul 13.00 WIB.
"Penambahan armada ini juga merupakan upaya kami sebagai national flag carrier untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan aksesibilitas udara yang aman dan nyaman yang semakin meningkat, khususnya pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025," tutur dia.
Selain itu, penambahan armada ini merupakan bagian dari rencana strategis Garuda Indonesia untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Baca Juga: PT Pelni Operasikan 55 Kapal Selama Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Hingga akhir tahun, maskapai tersebut akan mengoperasikan 73 unit pesawat, terdiri atas 43 armada Boeing 737-800NG, 22 Airbus A330 Series, dan 8 Boeing 777-300ER.
Selain itu, Garuda Indonesia Group, termasuk Citilink, telah mempersiapkan 1,4 juta kursi untuk melayani perjalanan selama musim liburan.
Dari jumlah tersebut, 741.514 kursi dialokasikan untuk penerbangan Garuda Indonesia, sementara 717.560 kursi untuk Citilink.
“Selama periode peak season tahun ini, Garuda Indonesia Group mengoperasikan sedikitnya 8.199 frekuensi penerbangan dengan kesiapan armada sebanyak 94 unit armada, terdiri dari 58 armada dari Garuda Indonesia dan 35 armada dari Citilink,” kata Wamildan.
Terdapat 316 extra flight yang disiapkan untuk memenuhi rute penerbangan Denpasar, Lombok, Medan (Kualanamu), Surabaya, Semarang, dan Singapura.
Citilink juga berkontribusi dengan menambah 210 penerbangan tambahan untuk destinasi unggulan seperti Denpasar, Medan, Lombok, dan Solo.
Garuda Indonesia memproyeksikan peningkatan jumlah penumpang hingga 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Puncak arus libur diperkirakan akan terjadi pada 21 Desember 2024 dan 5 Januari 2025.
Baca Juga: Jadwal Contraflow dan One Way di Tol Jagorawi dan Japek saat Nataru 2024/2025
“Dan puncak arus libur ini kami perkirakan akan berlangsung pada tanggal 21 Desember dan 5 Januari. Beberapa destinasi penerbangan yang diproyeksi memiliki tingkat okupansi tinggi adalah Denpasar, Sorong, Manado, Kualanamu, Jayapura, Pontianak, Surabaya, Yogyakarta, dan Lombok untuk rute domestik, serta Singapura, Haneda, dan Narita untuk rute internasional,” ungkapnya.
Wamildan menegaskan, langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk terus mengembangkan jaringan penerbangan secara berkelanjutan.
“Kami berharap inisiatif yang kami laksanakan melalui program penguatan kapasitas produksi dapat menjadi katalisator pengembangan jaringan penerbangan yang terus kami laksanakan secara berkelanjutan dalam merespon pertumbuhan perjalanan udara yang semakin meningkat dan diprediksi akan terus bertumbuh," ucapnya.
Baca Juga: Jelang Natal, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kediri Sidak Kualitas Parsel
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara