> >

Pengusaha Logistik Protes Tarif Tol Cibitung-Cilincing Kemahalan, Minta Ditinjau Ulang

Ekonomi dan bisnis | 12 Desember 2024, 07:57 WIB
Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (DPW ALFI) Jakarta meminta agar adanya peninjauan ulang pemberlakuan tarif Tol Cibitung-Cilincing yang dinilai terlalu mahal. (Sumber: ANTARA)

"Kami akan berkomunikasi dengan pemerintah, dalam hal ini Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), untuk memastikan kebijakan tarif yang diterapkan mendukung efisiensi dan keberlanjutan sektor logistik nasional," kata Direktur Utama PT SPSL Joko Noerhudha dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/12). 

Baca Juga: 28 Gerbang Tol Jakarta Terapkan Ganjil Genap 9-13 Desember: Berlaku Pagi dan Sore, Ini Lokasinya

Ia mengatakan, SPSL akan berkoordinasi dengan BPJT sebagai regulator, agar tarif yang diterapkan tidak hanya mempertimbangkan nilai investasi dan biaya pemeliharaan. Tetapi juga kemampuan membayar (ability to pay) serta kesediaan membayar (willingness to pay) pengguna jalan.

Dia menjelaskan bahwa penetapan tarif tol sepenuhnya merupakan kewenangan BPJT berdasarkan kajian komprehensif. Kajian tersebut mencakup berbagai faktor, termasuk biaya pembangunan, pemeliharaan, dan dampak terhadap sektor terkait.

Meskipun demikian, Joko menegaskan bahwa SPSL membuka ruang dialog untuk mendengarkan masukan dari pelaku usaha guna mencari solusi terbaik.

Tarif lengkap terbaru Tol Cibitung-Cilincing bisa dilihat di tautan ini.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU