Prabowo Minta Penyelamatan Sritex Dilakukan Kurang dari 100 Hari
Ekonomi dan bisnis | 30 Oktober 2024, 12:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mengungkap, Presiden Prabowo Subianto meminta upaya penyelamatan Sritex dilakukan kurang dari 100 hari.
Sehingga, puluhan ribu buruh Sritex memiliki kepastian akan mata pencaharian mereka.
"Yang jelas enggak sampai 100 hari sudah selesai. Agar tingkat keyakinan buruh tetap bekerja. Kepastian itu kan yang paling penting ya. Jangan sampai mereka (buruh) tidak tidur nyenyak," kata Immanuel dalam program Kompas Bisnis, Rabu (30/10/2024).
Ia menyampaikan, pihaknya akan terus berkoordinasi intensif dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, dan Kementrian BUMN untuk melakukan penyelamatan Sritex.
Baca Juga: Peneliti Sebut Pemerintah Harus Bayar Utang Sritex jika Mengambil Alih Perusahaan Itu
Saat ini memang belum ada putusan terkait langkah yang akan dilakukan, lantaran 4 kementerian yang ditugaskan Prabowo itu juga harus menjalin komunikasi dengan pihak kurator.
"Fokusnya adalah jangan sampai ada PHK dan tentunya menyelamatkan industri tekstil," ujarnya.
Saat ini operasional Sritex tetap berjalan, begitu juga dengan proses ekspor-impor produk-produknya.
Sebelumnya, Kemenperin menyatakan salah satu opsi penyelamatan yang mungkin dilakukan pemerintah terhadap Sritex adalah pemberian dana talangan atau insentif.
Baca Juga: Nasib Karyawan Usai Sritex Resmi Dinyatakan Pailit, Ragam Upaya Dilakukan untuk Cegah PHK
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV